Warga Semende digegerkan foto penangkapan Anaconda

Minggu, 20 April 2014 - 18:01 WIB
Warga Semende digegerkan foto penangkapan Anaconda
Warga Semende digegerkan foto penangkapan Anaconda
A A A
Sindonews.com - Warga di Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Empatlawang, Sumsel digegerkan dengan beredarnya foto penangkapan ular piton berukuran besar (anaconda) di lokasi areal eksplorasi sumur gas milik PT Supreme Energi di kawasan Rantau Dedap Kecamatan SDU.

Dalam gambar yang beredar di ponsel-ponsel warga tersebut, nampak kondisi ular tersebut sudah mati.

Ular dengan panjang yang diperkirakan mencapai belasan meter tersebut, berwarna kuning dengan motof loreng batik.

Dalam gambar tersebut, nampak petugas mengangkat badan ular dengan alat berat eksavator. Pada bagian kepala ular, juga nampak berdarah. Ini juga menandakan jika ular tersebut sudah mati.

Rumor yang beredar di kalangan warga setempat mengatakan, jika ular tersebut adalah ular yang selama ini sering dikatakan warga terlihat di salah satu danau yang masuk dalam wilayah kawasan Rantau Dedap yaitu Danau Dedughuk.

Dimana menurut informasi yang berkembang, jika sedang terjadi hujan panas, maka ular tersebut akan menampakkan diri di permukaan danau. Hanya saja, tidak semua orang bisa melihat penampakan tersebut.

Menurut salah seorang warga Desa Aremantai, Rifki,yang mengaku memiliki gambar tersebut mengaku, dirinya mendapatkan kiriman gambar dari temanya melalui ponselnya.

Kegemparan tersebut menurutnya terjadi beberapa hari belakangan ini, dan warga yang belum melihat gambarnya, sangat penasaran ingin melihat gambar tersebut.

“Katanya ini ular penunggu di Rantau Dedap, tapi yang sebenarnya saya tidak tau, karena hanya dapat kiriman gambar saja,” jelasnya, Minggu (20/4/2014).

Hanya saja menurutnya, tidak sedikit juga warga yang memercayai jika ular tersebut ditemukan di kawasan hutan lindung bukit barisan kawasan Rantau Dedap yang kini dijamah untuk kegiatan eksplorasi panas bumi.

Karena selama ini, kawasan tersebut tidak pernah terjamah, baik oleh petani untuk berladang maupun oleh para perambah hutan.

Seperti diungkapkan Zul, warga Desa Segamit yang juga memiliki gambar tersebut. Karena menurutnya, dari cerita-cerita para orang tua mengatakan, di kawasan tersebut dulunya memang banyak sekali ular dengan ukuran raksasa.

“Bisa saja itu benar, karena kawasan itu masih berupa rimba belantara, jadi wajar jika masih ada ular dengan ukuran sebesar pohon kelapa lebih," cetusnya.

Namun salah seorang sumber yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan, ular pada gambar yang kini beredar di masyarakat tersebut memang benar ditemukan. Hanya saja bukan di wilayah tersebut.

Gambar tersebut menurutnya diduga diambil salah seorang pekerja saat melakukan eksplorasi di daerah Kalimantan. Kemudian pekerja tersebut mengirim kepada rekannya yang lain dan akhirnya menyebar.

“Kalau dikatakan di Rantau Dedap apalagi dikatakan penunggu danau yang ada disana jelas itu tidak benar, itu mungkin cerita dari mulut ke mulut saja, karena tidak mungkin kami tidak heboh jika ada yang menemukan ular sebesar itu," timpalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6014 seconds (0.1#10.140)