Identitas korban kecelakaan maut di Lintas Sumatera
A
A
A
Sindonews.com - Kanit Laka Polres Labuhanbatu Ipda A Syafei Lubis mengatakan, kelamin kedua korban tewas dalam kecelakaan maut, di tikungan Parang Bengkok, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pinang Lombang, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, adalah seorang pria.
"Jenazahnya telah dievakuasi ke salah satu klinik, di Kota Batu Kabupaten Labura," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (15/4/2014).
Dia menambahkan, seorang diantara korban tewas itu diketahui bernama Selamat (66), warga Kampung Tanjung Anam, Desa Kongsi Anam, Asahan. Sedang satu korban lagi masih belum diketahui identitasnya atau MR X.
Dia menambahkan, seorang sopir bus Betahamu bersama seorang kernek dan lima orang penumpang bus lainnya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke UGD RSUD Rantauprapat.
“Jadi korban luka berat ada tujuh orang. Sekarang sedang mendapat perawatan di UGD rumah sakit,” tandasnya.
Namun begitu, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, sehingga belum bisa dipastikan penyebabanya.
“Jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya. Tapi kita sudah mengamankan supir truk itu untuk dimintai keterangannya,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, nama korban selamat yang kini masih kritis adalah:
1. Rapi Bagan P Panggabean (27), sopir Betahamu, warga Kabupaten Simalungun (luka berat).
2. Erwin Sinaga (25), kernek Betahamu, warga Lubuk Pakam (luka berat).
3. Heni (26), penumpang Betahamu warga Kisaran (luka berat).
4. Pidayani (36), penumpang Betahamu warga Aek Kanopan (luka berat).
5. Hiras Sitompul (32), penumpang Betahamu warga Perdagangan (luka berat).
6. Poniem (65), penumpang Betahamu warga Balam (luka berat).
7. MR X (kritis).
Baca juga:
Kecelakaan maut di Lintas Sumatera, 2 tewas 7 kritis
Penumpang tewas tabrakan maut ingin hadiri penikahan
"Jenazahnya telah dievakuasi ke salah satu klinik, di Kota Batu Kabupaten Labura," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (15/4/2014).
Dia menambahkan, seorang diantara korban tewas itu diketahui bernama Selamat (66), warga Kampung Tanjung Anam, Desa Kongsi Anam, Asahan. Sedang satu korban lagi masih belum diketahui identitasnya atau MR X.
Dia menambahkan, seorang sopir bus Betahamu bersama seorang kernek dan lima orang penumpang bus lainnya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke UGD RSUD Rantauprapat.
“Jadi korban luka berat ada tujuh orang. Sekarang sedang mendapat perawatan di UGD rumah sakit,” tandasnya.
Namun begitu, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, sehingga belum bisa dipastikan penyebabanya.
“Jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya. Tapi kita sudah mengamankan supir truk itu untuk dimintai keterangannya,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, nama korban selamat yang kini masih kritis adalah:
1. Rapi Bagan P Panggabean (27), sopir Betahamu, warga Kabupaten Simalungun (luka berat).
2. Erwin Sinaga (25), kernek Betahamu, warga Lubuk Pakam (luka berat).
3. Heni (26), penumpang Betahamu warga Kisaran (luka berat).
4. Pidayani (36), penumpang Betahamu warga Aek Kanopan (luka berat).
5. Hiras Sitompul (32), penumpang Betahamu warga Perdagangan (luka berat).
6. Poniem (65), penumpang Betahamu warga Balam (luka berat).
7. MR X (kritis).
Baca juga:
Kecelakaan maut di Lintas Sumatera, 2 tewas 7 kritis
Penumpang tewas tabrakan maut ingin hadiri penikahan
(san)