Longsor dan puting beliung terjang Sumbar
A
A
A
Sindonews.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Sumatera Barat, sekira pukul 17.00 WIB. Tanah longsor itu terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi atau sekitar air terjun Lembah Anai.
Menurut Indrawati (42) warga Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, saat kejadian anaknya Rahmawati baru pulang kuliah naik sebuah bus menuju ke rumahnya.
“Saat kejadian, di depan bus yang ditumpangi anak saya ada satu mobil Avanza dari Bukittinggi menuju Padang nyaris tertimbun longsor, beruntung mobil tersebut cepat megerem,” ungkap Indrawati, Selasa (15/4/2014).
Indrawati menjelaskan, semua isi bus terpaksa keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. "Lokasi kejadian itu di Silaing, tepatnya di daerah Megah Mendung," tuturnya.
Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang Joni Aldo mengatakan, longsor tersebut terjadi di dua titik jalan yang sama. “Pertama di daerah Silaing Karing dan Megah Mendung, itulah titik longsor saat ini, tapi masih satu jalan dan kita gunakan sistem buka tutup,” ujarnya.
Joni mengatakan, masih banyak bebatuan sisa longsor yang jatuh ke jalan. “Dari laporan anggota kita kondisi lokasi kejadian itu masih hujan, jadi peluang untuk longsor bisa saja terjadi untuk itu pengendara mobil untuk berhati-hati,” ujarnya.
Sementara itu, daerah Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dilanda anging puting beliung, sekira pukul 17.30 WIB. Akibatnya, sebanyak tiga rumah warga rusak akibat tertimpa pohon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Altri Suandi, mengatakan saat kejadian hujan turun dengan lebatnya. “Selain tiga rumah, beberapa ruas jalan di daerah tersebut juga terhalang pohon tumbang akibat puting beliung, tak ada korban manusia,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Tanah Datar mengaku masih melakukan pembersihan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
Menurut Indrawati (42) warga Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, saat kejadian anaknya Rahmawati baru pulang kuliah naik sebuah bus menuju ke rumahnya.
“Saat kejadian, di depan bus yang ditumpangi anak saya ada satu mobil Avanza dari Bukittinggi menuju Padang nyaris tertimbun longsor, beruntung mobil tersebut cepat megerem,” ungkap Indrawati, Selasa (15/4/2014).
Indrawati menjelaskan, semua isi bus terpaksa keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. "Lokasi kejadian itu di Silaing, tepatnya di daerah Megah Mendung," tuturnya.
Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang Joni Aldo mengatakan, longsor tersebut terjadi di dua titik jalan yang sama. “Pertama di daerah Silaing Karing dan Megah Mendung, itulah titik longsor saat ini, tapi masih satu jalan dan kita gunakan sistem buka tutup,” ujarnya.
Joni mengatakan, masih banyak bebatuan sisa longsor yang jatuh ke jalan. “Dari laporan anggota kita kondisi lokasi kejadian itu masih hujan, jadi peluang untuk longsor bisa saja terjadi untuk itu pengendara mobil untuk berhati-hati,” ujarnya.
Sementara itu, daerah Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dilanda anging puting beliung, sekira pukul 17.30 WIB. Akibatnya, sebanyak tiga rumah warga rusak akibat tertimpa pohon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Altri Suandi, mengatakan saat kejadian hujan turun dengan lebatnya. “Selain tiga rumah, beberapa ruas jalan di daerah tersebut juga terhalang pohon tumbang akibat puting beliung, tak ada korban manusia,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Tanah Datar mengaku masih melakukan pembersihan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
(rsa)