Banyak tekanan, polisi juga perlu liburan

Sindonews.com - Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Jawa Tengah (Jateng) Untung Budiarso mengatakan, peristiwa bunuh diri polisi tak dapat diselesaikan dengan cara penambahan kegiatan rohani.

“Kadang banyaknya tekanan membuat salah satu anggota polisi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Untuk itu, untuk menekan kemungkinan terjadinya hal serupa, tidak dapat diselesaikan dengan hanya menambah kegiatan rohani saja,” ujarnya, kepada wartawan, Senin (14/4/2014).

Kegiatan lain, yang juga sangat diperlukan untuk mengusir tekanan tersebut, adalah dengan melakukan penyegaran suasana di tempat kerja, seperti melakukan liburan anggota polisi dan sebagainya.

“Kegiatan penyegaran di tempat kerja juga perlu dipertimbangkan untuk dilakukan. Selain itu, secara periodik polda harus melakukan tes psikologi, bagi semua anggotanya untuk mengetahui perkembangan suasana kebatinannya,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, Wakil Kapolsek Ipda Sukarno ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon, di belakang rumahnya, Desa Mojo, Rt 11/04, Andong Boyolali. Korban diduga nekat bunuh diri, karena penyakit ambeyen yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Baca juga:
Depresi akibat sakit, Wakapolsek gantung diri
Wakapolsek gantung diri, Polda Jateng perlu evaluasi