Penculik bayi Valencia akhirnya jadi tersangka

Penculik bayi Valencia akhirnya jadi tersangka
A
A
A
Sindonews.com - Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan akhirnya pelaku penculikan bayi Valencia, Desi Ariani, ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menegaskan, Desi ditetapkan menjadi tersangka mulai hari Senin (14/4/2014) siang oleh penyidik PPA Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Mulai siang ini DS (Desi) resmi menjadi tersangka," ungkap Mashudi kepada wartawan, Senin (14/4/2014).
Menurutnya, Desi ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan pengakuannya dan beberapa barang bukti yang telah diamankan pihak kepolisian.
Disinggung motif dari Desi melakukan aksi penculikan. Mashudi mengatakan, untuk sementara tersangka melakukan penculikan untuk memiliki bayi tersebut.
"Sementara pengakuannya untuk dimiliki saja. Tapi kita akan kembangkan kemungkinan-kemungkinan lainnya," jelasnya.
Untuk sementara, Desi dibantarkan di RS Hasan Sadikin lantaran masih dalam proses perawatan tim dokter pasca operasi.
"Sementara kita jerat dengan UU Perlindungan anak, dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tandasnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menegaskan, Desi ditetapkan menjadi tersangka mulai hari Senin (14/4/2014) siang oleh penyidik PPA Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Mulai siang ini DS (Desi) resmi menjadi tersangka," ungkap Mashudi kepada wartawan, Senin (14/4/2014).
Menurutnya, Desi ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan pengakuannya dan beberapa barang bukti yang telah diamankan pihak kepolisian.
Disinggung motif dari Desi melakukan aksi penculikan. Mashudi mengatakan, untuk sementara tersangka melakukan penculikan untuk memiliki bayi tersebut.
"Sementara pengakuannya untuk dimiliki saja. Tapi kita akan kembangkan kemungkinan-kemungkinan lainnya," jelasnya.
Untuk sementara, Desi dibantarkan di RS Hasan Sadikin lantaran masih dalam proses perawatan tim dokter pasca operasi.
"Sementara kita jerat dengan UU Perlindungan anak, dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tandasnya.
(sms)