90% wilayah Tasimalaya rawan longsor, BPBD: Siaga Darurat!

Jum'at, 11 April 2014 - 11:01 WIB
90% wilayah Tasimalaya rawan longsor, BPBD: Siaga Darurat!
90% wilayah Tasimalaya rawan longsor, BPBD: Siaga Darurat!
A A A
Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menetapkan status siaga darurat bencana di wilayahnya.

Pasalnya, beberapa kali terjadi longsor dan gerakan tanah hingga menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang terjadi beberapa kali dalam satu pekan terakhir.

Sebut saja kejadian longsornya jalur kereta api di Desa Mekarsari Kadipaten serta longsoran rumah di Jamanis yang menewaskan dua orang korban jiwa. Kondisi inipun harus menjadi kesiapsiagaan dari seluruh masyarakat terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan, status siaga darurat longsor ditetapkan atas rekomendasi dari Badan Geologi Barat Jawa Barat dengan meningkatnya intensitas hujan yang turun di bulan April serta melihat pemetaan wilayah rawan bencana.

Status tersebut ditetapkan hingga per tanggal 30 April mendatang dan kemungkinan masih akan diperpanjang bila melihat situasi. "Untuk seluruh wilayah di Kabupaten Tasikmalaya hampir 90 persen rawan pergerakan tanah, apalagi beberapa kali kejadian telah merenggut korban jiwa," kata Kundang, Jumat (11/4/2014).

Dari catatan BPBD sendiri, hanya di bulan April ini telah terjadi 3 bencana longsor. Selain di Kadipaten dan Jamanis, terjadi pula tanah longsor yang mengancam sebuah rumah di Kampung Sukaasih, Desa Eureun Palay, Kecamatan Cibalong.

Pihak BPBD sendiri mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap perubahan alam yang terjadi di sekitarnya. Semisal ada perubahan pada kemiringan tanah dan pohon yang diindikaksi berpotensi membahayakan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3294 seconds (0.1#10.140)