Tahanan Narkoba gantung diri dalam sel
A
A
A
Sindonews.com - Seorang tahanan Rutan Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau ditemukan gantung diri dalam sel. Korban diketahui bernama Budiman (26), tersangka kasus narkoba.
"Korban ditemukan tergantung di ruang selnya bernama strapsel oleh petugas Rutan," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Selasa (8/4/2014).
Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab bunuh diri korban. Namun berdasarkan keterangan pihak rutan, sehari sebelum kejadian, korban dipergoki petugas menggunakan HP dalam sel.
"Jadi sebelumnya korban dijenguk oleh keluarganya. Usai pembesukan, korban membawa cas HP. Melihat hal itu petugas langsung menanyakan apakah Budiman punya HP di dalam sel. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan HP," imbuhnya.
Atas kejadian itu, korban langsung ditempatkan ke sel starfsel seorang diri. Diduga karena stres, korban mengakhiri hidupnya. Namun apakah ini penyebabnya, belum bisa dipastikan.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan lidah korban terjulur dan mengeluarkan mani. Untuk sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya," ucapnya.
"Korban ditemukan tergantung di ruang selnya bernama strapsel oleh petugas Rutan," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan, Selasa (8/4/2014).
Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab bunuh diri korban. Namun berdasarkan keterangan pihak rutan, sehari sebelum kejadian, korban dipergoki petugas menggunakan HP dalam sel.
"Jadi sebelumnya korban dijenguk oleh keluarganya. Usai pembesukan, korban membawa cas HP. Melihat hal itu petugas langsung menanyakan apakah Budiman punya HP di dalam sel. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan HP," imbuhnya.
Atas kejadian itu, korban langsung ditempatkan ke sel starfsel seorang diri. Diduga karena stres, korban mengakhiri hidupnya. Namun apakah ini penyebabnya, belum bisa dipastikan.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan lidah korban terjulur dan mengeluarkan mani. Untuk sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya," ucapnya.
(san)