Tegang, warga 2 suku di Merauke berhadap-hadapan
A
A
A
Sindonews.com - Dua kelompok warga yakni Suku Marind dan Suku Wambi di Merauke berhadap-hadapan dan nyaris terlibat bentrokan. Diduga, dendam lama merupakan penyulut ketegangan dua kelompok warga dua wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, ketegangan tersebut dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan warga Kampung Mpoah Lama terhadap warga Suku Wambi, Senin 7 April 2014 malam.
Merasa tidak terima dengan perlakukan tersebut, warga Suku Marind-pun berniat melakukan balasan dengan menyiapkan senjata panah dan senjata tajam jenis lainnya.
Beruntung, aparat kepolisian dengan sigap menghadang rombongan hingga bentrokan dapat terhindarkan.
"Kedua kelompok warga itu memang sering terlibat bentrok. Ini dendam lama. Biasanya, mereka bentrok karena masalah seperti minuman keras dan sengketa lahan," tutur Kabagops Polres Merauke AKP Muksin Ningkulea, Selasa (8/4/2014).
Untuk berjaga-jaga agar bentrok tak 'pecah', pihak kepolisian Merauke kini menerjunkan satu regu brimob di tengah-tengah keduanya.
"Kami tempatkan brimob untuk mengantisipasi bentrokan. Ini penting agar menciptakan keamanan yang kondusif menjelang pemilu," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, ketegangan tersebut dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan warga Kampung Mpoah Lama terhadap warga Suku Wambi, Senin 7 April 2014 malam.
Merasa tidak terima dengan perlakukan tersebut, warga Suku Marind-pun berniat melakukan balasan dengan menyiapkan senjata panah dan senjata tajam jenis lainnya.
Beruntung, aparat kepolisian dengan sigap menghadang rombongan hingga bentrokan dapat terhindarkan.
"Kedua kelompok warga itu memang sering terlibat bentrok. Ini dendam lama. Biasanya, mereka bentrok karena masalah seperti minuman keras dan sengketa lahan," tutur Kabagops Polres Merauke AKP Muksin Ningkulea, Selasa (8/4/2014).
Untuk berjaga-jaga agar bentrok tak 'pecah', pihak kepolisian Merauke kini menerjunkan satu regu brimob di tengah-tengah keduanya.
"Kami tempatkan brimob untuk mengantisipasi bentrokan. Ini penting agar menciptakan keamanan yang kondusif menjelang pemilu," tuturnya.
(rsa)