Pasutri terseret air selokan ditemukan tewas

Senin, 07 April 2014 - 08:51 WIB
Pasutri terseret air...
Pasutri terseret air selokan ditemukan tewas
A A A
Sindonews.com - Tim SAR dan petugas Polres Salatiga, tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB berhasil menemukan pasangan suami istri (pasutri) Mulyadi (55) dan Tasiyem (53), warga Dukuh Kalitaman RT 01 RW IV yang hanyut terseret arus sungai di depan rumahnya, Minggu (6/4) sore.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Mbelon yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi kejadian.

Tasiyem ditemukan oleh petugas Polres Salatiga. Saat ditemukan, tubuh Tasiyem tersangkut batang pohon. Tubuhnya terdapat sejumlah luka benturan benda keras. Luka paling parah terdapat pada bagian kepala.

Sedangkan Mulyadi ditemukan oleh Tim SAR sekitar 300 - 500 meter dari lokasi ditemukannya Tasiyem. Guna memastikan penyebab kematian kedua korban, jenazahnya diautopsi di RSUD Kota Salatiga.

"Secara visual tubuh Mulyadi hanya terdapat luka lecet. Untuk luka dalamnya saya belum tahu, karena belum mengetahui hasil autopsinya," kata Kepala Markas PMI Kota Salatiga Tri Sukrisdiyanto, Senin (7/4/2014).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mulyadi (55) dan Tasiyem (53), warga Dukuh Kalitaman RT 01 RW IV hilang terseret derasnya arus air selokan di depan rumahnya.

Peristiwa tersebut bermula ketika pasangan suami istri ini pulang dari berjualan di Pasar Raya II, Salatiga di Jalan Jenderal Sudirman dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di depan rumah, Tasiyem langsung turun dari motor. Diduga ketika turun dari boncengan, Tasiyem terpeleset karena jalanan licin setelah diguyur hujan seharian. Dan saat itu selokan di depan rumah korban penuh dan arusnya deras.

Sebelum hanyut Tasiyem sempat berteriak minta tolong dan langsung ditolong oleh suaminya. Mulyadi langsung berusaha menolong istrinya. Nahas, Mulyadi juga terpeleset dan jatuh ke selokan.

Baca juga:
Mulyadi ditemukan tewas
(lns)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.24)