Polda Jatim tangkap kurator diduga palsukan dokumen
Polda Jatim tangkap kurator diduga palsukan dokumen
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim (Ditreskrimum) akhirnya menangkap Jandri Onasis Siadari, Kurator asal Jakarta yang juga tersangka pemalsuan dokumen. Sebelumnya, Jandri sempat mangkir dari panggilan polisi dan sempat dikeluarkan surat pencekalan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Bambang Priyambadha mengatakan, tersangka ditangkap di Ruko Golden Boulevard, Kantor Lelang KPKNL Serpong Tangerang, Banten. Polisi yang mendapat informasi keberadaan tersangka dan langsung melakukan penangkapan.
"Usai ditangkap, saat ini tersangka langsung dibawa ke Mapolda Jatim," kata Bambang, Sabtu (5/4/2014).
Ia menjelaskan, berkas pemeriksaan tersangka sudah P-21 dan harus dilimpahkan ke kejaksaan. Rupanya yang bersangkutan tidak memmenuhi panggilan dari penyidik Subdit II Tipid Harda Bangtah.
“Berkasnya sudah P-21, sehingga harus dilimpahkan ke kejaksaan. Tetapi tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak dua kali, sehingga kami jemput paksa,”ujarnya.
Bambang juga mengungkapkan, tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik beralasan sakit. Rupanya alasan itu tidak bisa dibuktikan melalui surat medis. "Alasan tersangka tidak hadir karena sakit, ternyata bohong. Tersangka malah ikut lelang," jelasnya.
Sebelumnya, Jandri Onasis Siadari ditetapkan oleh Direskrimum Polda Jatim Subdit II Tipid Harda Bangtah sebagai tersangka. Jandri diduga telah melakukan pemalsuan dokumen terkait laporan hasil pemungutan suara kepada hakim pengawas yang isinya menyatakan bahwa Kreditur PT ZT Holding Pte Ltd, hingga batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan dokumen tagihan kepada pengurus.
Karena belum menyerahkan dokumen tagihan itulah sehingga memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit. Jandri dilaporkan oleh pemilik PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas di Jalan Kedungdoro Surabaya, Imanuel Robert Najoan, warga Bukit Pakis, Surabaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Bambang Priyambadha mengatakan, tersangka ditangkap di Ruko Golden Boulevard, Kantor Lelang KPKNL Serpong Tangerang, Banten. Polisi yang mendapat informasi keberadaan tersangka dan langsung melakukan penangkapan.
"Usai ditangkap, saat ini tersangka langsung dibawa ke Mapolda Jatim," kata Bambang, Sabtu (5/4/2014).
Ia menjelaskan, berkas pemeriksaan tersangka sudah P-21 dan harus dilimpahkan ke kejaksaan. Rupanya yang bersangkutan tidak memmenuhi panggilan dari penyidik Subdit II Tipid Harda Bangtah.
“Berkasnya sudah P-21, sehingga harus dilimpahkan ke kejaksaan. Tetapi tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak dua kali, sehingga kami jemput paksa,”ujarnya.
Bambang juga mengungkapkan, tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik beralasan sakit. Rupanya alasan itu tidak bisa dibuktikan melalui surat medis. "Alasan tersangka tidak hadir karena sakit, ternyata bohong. Tersangka malah ikut lelang," jelasnya.
Sebelumnya, Jandri Onasis Siadari ditetapkan oleh Direskrimum Polda Jatim Subdit II Tipid Harda Bangtah sebagai tersangka. Jandri diduga telah melakukan pemalsuan dokumen terkait laporan hasil pemungutan suara kepada hakim pengawas yang isinya menyatakan bahwa Kreditur PT ZT Holding Pte Ltd, hingga batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan dokumen tagihan kepada pengurus.
Karena belum menyerahkan dokumen tagihan itulah sehingga memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit. Jandri dilaporkan oleh pemilik PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas di Jalan Kedungdoro Surabaya, Imanuel Robert Najoan, warga Bukit Pakis, Surabaya.
(lns)
Explore More