Cecep minta pengikutnya tidak akui kedaulatan KNKRI
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian menduga aliran sesat yang disebarkan Cecep Solihin tidak hanya mengarah pada penyimpangan agama. Tetapi bersifat lebih politis.
Cecep juga mengajak pengikutnya untuk tidak mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fakta itu mengingatkan masyarakat akan jejak Negara Islam Indonesia (NII) yang sempat ramai beberapa tahun silam.
“Kita belum bisa sampaikan kaitannya (NII). Kita akan analisa dulu untuk mencari motifnya,” kata Kapolda Jabar Irjen Po Mochamad Iriawan, kepada wartawan, Kamis (3/4/2014).
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Cecep Solihin dan para saksi lain yang tak lain para pengikutnya.
“Kita selidiki dulu motifnya, apa mungkin ini hanya ingin menunjukan eksistensinya untuk diakui para pengikutnya,” tuturnya.
Untuk membuktikan dugaannya tersebut, polisi akan melibatkan beberapa saksi ahli yang paham mengenai penistaan agama.
Diberitakan sebelumnya, Cecep diduga mengajarkan aliran sesat. Salah satu ajarannya adalah pergi ke Aceh untuk sebuah misi tertentu. Nantinya, setelah pulang dari Aceh, maka para pengikutnya bisa menguasai perekonomian di Indonesia.
Bahkan, nantinya setiap pengikut yang ingin meminjam uang di bank tidak perlu mengenmbalikan uang tersebut. Selain itu, saat dilakukan penggerebegan, ditemukan sebuah dokumen dari Abu Bakar Baasyir mengenai penentangan terhadap NKRI.
Baca juga:
Polisi Bandung gerebek rumah penyebar aliran sesat
Mirip Lia Eden, Cecep punya banyak pengikut
Cecep juga mengajak pengikutnya untuk tidak mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fakta itu mengingatkan masyarakat akan jejak Negara Islam Indonesia (NII) yang sempat ramai beberapa tahun silam.
“Kita belum bisa sampaikan kaitannya (NII). Kita akan analisa dulu untuk mencari motifnya,” kata Kapolda Jabar Irjen Po Mochamad Iriawan, kepada wartawan, Kamis (3/4/2014).
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Cecep Solihin dan para saksi lain yang tak lain para pengikutnya.
“Kita selidiki dulu motifnya, apa mungkin ini hanya ingin menunjukan eksistensinya untuk diakui para pengikutnya,” tuturnya.
Untuk membuktikan dugaannya tersebut, polisi akan melibatkan beberapa saksi ahli yang paham mengenai penistaan agama.
Diberitakan sebelumnya, Cecep diduga mengajarkan aliran sesat. Salah satu ajarannya adalah pergi ke Aceh untuk sebuah misi tertentu. Nantinya, setelah pulang dari Aceh, maka para pengikutnya bisa menguasai perekonomian di Indonesia.
Bahkan, nantinya setiap pengikut yang ingin meminjam uang di bank tidak perlu mengenmbalikan uang tersebut. Selain itu, saat dilakukan penggerebegan, ditemukan sebuah dokumen dari Abu Bakar Baasyir mengenai penentangan terhadap NKRI.
Baca juga:
Polisi Bandung gerebek rumah penyebar aliran sesat
Mirip Lia Eden, Cecep punya banyak pengikut
(san)