DS jalani operasi patah tulang
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, SD menjalani operasi di ruang Bedah Central lantai III, RS Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat.
"Indikasi operasi dilakukan karena pasien ini mengalami patah tulang yang banyak pada tempat tertentu," kata Dirut RSHS Bayu Wahyudi, saat ditemui di lokasi, Kamis (3/4/2014).
Saat ini, fokus tim dokter adalah mengoperasi lengan DS yang mengalami patah tulang cukup banyak. "Sekarang yang dioperasi bagian lengan dulu. Kita harapkan jangan sampai ada kecacatan pada pasien," jelasnya.
Jika operasi tidak dilakukan, dikhawatirkan lengan DS akan infeksi dan mengakibatkan hal negatif yang tidak diinginkan. Usai operasi, DS pun bisa segera diperiksa polisi.
"Dua hari pasca operasi, kalau kesadarannya pulih, baik, silahkan saja untuk dilakukan tindakan penyidikan," tutur Bayu.
Untuk operasi, pihak RSHS akan melakukannya secara bertahap. Sebab bagian tulang yang patah dan lukanya cukup banyak.
Baca juga:
Coba bunuh diri, penculik bayi RSHS luka parah
"Indikasi operasi dilakukan karena pasien ini mengalami patah tulang yang banyak pada tempat tertentu," kata Dirut RSHS Bayu Wahyudi, saat ditemui di lokasi, Kamis (3/4/2014).
Saat ini, fokus tim dokter adalah mengoperasi lengan DS yang mengalami patah tulang cukup banyak. "Sekarang yang dioperasi bagian lengan dulu. Kita harapkan jangan sampai ada kecacatan pada pasien," jelasnya.
Jika operasi tidak dilakukan, dikhawatirkan lengan DS akan infeksi dan mengakibatkan hal negatif yang tidak diinginkan. Usai operasi, DS pun bisa segera diperiksa polisi.
"Dua hari pasca operasi, kalau kesadarannya pulih, baik, silahkan saja untuk dilakukan tindakan penyidikan," tutur Bayu.
Untuk operasi, pihak RSHS akan melakukannya secara bertahap. Sebab bagian tulang yang patah dan lukanya cukup banyak.
Baca juga:
Coba bunuh diri, penculik bayi RSHS luka parah
(san)