Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
A
A
A
Sindonews.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Banten mengimbau seluruh warga yang tinggal di pesisir laut Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dampak tsunami Chili.
Setidaknya terdapat lima pantai yang terancam dampak tsunami tersebut. Lima wilayah itu Pandeglang, Lebak, Serang Barat, dan Pulau Shangiang Cilegon.
Staf BMKG Banten Maksum Purwan menuturkan menurut prediksi BMKG gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah pantai di Banten, antara lain pantai Pandeglang bagian selatan, gelombang tinggi akan datang sekitar pukul 07.24 WIB.
"Diperkirakan gelombang tinggi akan terjadi di laut Lebak sekitar pukul 08.18, lalu pantai Pandeglang bagian utara pukul 09.36 WIB dan disusul Serang bagian barat pukul 11.01, di Pulau Shangian Kota Cilegon pukul 15.09 WIB," rinci Maksum, Rabu (2/4/2014).
Menurut dia, gelombang tinggi itu akibat dari tsunami 8,0 SR yang terjadi di lepas pantai Chili-Amerika Selatan. "Untuk sementara, jauhi dulu pantai, sebagai langkah antisipasi agar tidak ada korban jiwa," imbaunya.
Seperti diketahui, terjadi gempa bumi berkekuatan 8,0 Skala Richter (SR) di lepas pantai Chili-Amerika Selatan 2 April 2014 pukul 06.46.48 WIB. Gempa berpusat di 19.61 LS - 70.83 BB dengan kedalaman 10 KM. Gempa itu akan menimbulkan tsunami sampai ke wilayah perairan Indonesia, salah satunya Banten.
Baca juga:
Apa dampak tsunami Chili di Bali?
Setidaknya terdapat lima pantai yang terancam dampak tsunami tersebut. Lima wilayah itu Pandeglang, Lebak, Serang Barat, dan Pulau Shangiang Cilegon.
Staf BMKG Banten Maksum Purwan menuturkan menurut prediksi BMKG gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah pantai di Banten, antara lain pantai Pandeglang bagian selatan, gelombang tinggi akan datang sekitar pukul 07.24 WIB.
"Diperkirakan gelombang tinggi akan terjadi di laut Lebak sekitar pukul 08.18, lalu pantai Pandeglang bagian utara pukul 09.36 WIB dan disusul Serang bagian barat pukul 11.01, di Pulau Shangian Kota Cilegon pukul 15.09 WIB," rinci Maksum, Rabu (2/4/2014).
Menurut dia, gelombang tinggi itu akibat dari tsunami 8,0 SR yang terjadi di lepas pantai Chili-Amerika Selatan. "Untuk sementara, jauhi dulu pantai, sebagai langkah antisipasi agar tidak ada korban jiwa," imbaunya.
Seperti diketahui, terjadi gempa bumi berkekuatan 8,0 Skala Richter (SR) di lepas pantai Chili-Amerika Selatan 2 April 2014 pukul 06.46.48 WIB. Gempa berpusat di 19.61 LS - 70.83 BB dengan kedalaman 10 KM. Gempa itu akan menimbulkan tsunami sampai ke wilayah perairan Indonesia, salah satunya Banten.
Baca juga:
Apa dampak tsunami Chili di Bali?
(lns)
Explore More