Tutup Nyepi dengan ngembak geni & darmasanti

Selasa, 01 April 2014 - 12:45 WIB
Tutup Nyepi dengan ngembak geni & darmasanti
Tutup Nyepi dengan ngembak geni & darmasanti
A A A
Sindonews.com - Isak tangis haru mewarnai prosesi ngembak geni dan darmasanti, sebuah ritual yang dilakukan umat Hindu untuk menutup Hari Raya Nyepi.

Ritual tersebut sebagai bentuk suka cita setelah sukses sehari semalam melakukan tapa brata penyepian. Namun berbeda dengan umat Hindu di Bali, setelah sembahyang di pura, umat Hindu di Jombang melakukan tradisi unjung-unjung, seperti umat Islam dengan mengunjungi sanak saudara untuk saling bermaaf-maafan.

Dalam doanya, mereka meminta pada Sang Hyang Widi Wasa agar pemilu tanggal 9 April mendatang berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar bersih.

Setelah sembahyang selesai, mereka melanjutkan prosesi dengan dharmasanti atau saling bersalam-salaman dan saling bermaaf-maafan antara umat yang satu dengan yang lain.

Dalam prosesi ini, tak sedikit dari umat yang menangis sedih, karena teringat dengan dosa dan kesalahan masing-masing.

Umat Hindu ini menangis senang, karena pasca melakukan tapa brata penyepian, mereka meyakini dirinya telah bersih dari segala kotoran yang ada di jiwa mereka, dan siap untuk membuka lembaran hidup yang baru.

Masih belum cukup, ratusan umat Hindu yang berusia muda kemudian melanjutkan ritual dengan melakukan tradisi unjung-unjung seperti halnya umat Islam. Secara beramai-ramai, mereka berjalan kaki mengunjungi rumah para sesepuh untuk saling meminta maaf.

Baca juga:
Nyepi, rumah besar bangun kesadaran umat Hindu
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1493 seconds (0.1#10.140)