Kades Tanjung Baru OD di rumah wanita simpanan

Sindonews.com - Seorang Kepala Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah seorang perempuan muda, diduga wanita simpanan sang kades, di Perumahan Resinda Karawang.

Dari kondisi mayat, ditemukan adanya bengkak berwarna kebiruan dan mulut mengeluarkan busa. Diduga, Kades berinisial DJ tersebut tewas akibat over dosisi (OD).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, terungkapnya kematian sang kades berawal saat petugas keamanan Perumahan Resinda menerima laporan dari pemilik rumah yang kemudian diketahui merupakan teman perempuan sang kades.

"Bersama si pemilik rumah itu, petugas keamanan kemudian mengantarkan jenazah korban ke Rumah Sakit Cito. Setelah itu, mereka berdua menghilang," ujar adik korban Wawan Gunawan, kepada wartawan, Senin (31/3/2014).

Dikatakan Wawan, awalnya kakaknya pamit dari rumah akan ke Karawang, ke daerah Resinda. Saat pergi, kakaknya dalam kondisi sehat. Namun tiba-tiba, pada Sabtu 29 Maret 2014 malam, keluarganya menerima kabar kalau DJ tewas.

"Kami langsung ke Rumah Sakit Cito. Melihat kondisi kematian yang tak wajar ini, kami langsung melaporkannya ke Polsek Telukjambe. Kami ingin kasus ini diusut," lanjut Wawan.

Untuk pengusutan dan pemeriksaan, petugas Polsek Telukjambe mengarahkan pihak keluarga untuk membawa korban ke RSUD Karawang. Itu dilakukan untuk kebutuhan autopsi sebagai bahan pengusutan. Awalnya, pihak keluarga menyanggupi.

Bahkan, korban sempat dibawa ke ruang forensik RSUD Karawang. Namun, belum juga menjalani autopsi, tiba-tiba ada sebagian keluarga yang tak menginginkan hal tersebut dilakukan, hingga kemudian korban kembali dibawa ke rumah duka, di Cikarang.

Dari hasil sementara, polisi menduga kalau korban tewas akibat over dosis. "Namun apa yang menjadikannya over dosis, masih diselidiki. Kita belum tahu apakah karena obat kuat atau narkoba," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Doni Satria.

Hingga saat ini, aparat masih melakukan perburuan terhadap teman perempuan korban dan petugas keamanan Perumahan resinda yang mengantarkan korban ke Rumas Sakit Cito.