Citarum berwarna merah diduga tercemar limbah industri

Sindonews.com - Perubahan warna dan indikasi pencemaran air Sungai Citarum di Karawang, Jawa Barat bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, pada bulan September 2013, kondisi air Sungai Citarum berubah warna menjadi hitam pekat. Sama seperti saat ini, kala itu juga bangkai-bangkai ikan terlihat mengambang.

Bupati Karawang, Ade Swara yang kala itu melihat langsung perubahan warna air Sungai Citarum langsung memerintahkan BPLH untuk melakukan pengusutan.

Instruksi itu pun langsung dilaksanakan. Beberapa hari kemudian, pihak BPLH melakukan penelusuran sepanjang aliran Sungai Citarum sekaligus mengambil contoh air untuk dicek di laboratorium terkait baku mutu air tersebut.

"Indikasi pencemaran ada. Perusahaan-perusahaan yang terindikasi melakukan pencemaran di aliran Sungai Citarum adalah perusahaan-perusahaan yang berada di zona industri,"ujar Sekretaris BPLH Karawang, Wawan, saat itu.

Namun setelah lebih dari sepuluh hari, pihak BPLH mengeluarkan keputusan hasil pengujian contoh air dan penelusurannya, kalau tidak ada pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkait berubah warnanya air Sungai Citarum menjadi hitam.

Baca juga :
Air Sungai Citarum mendadak berwarna merah darah