Satgas Darat kejar pembalak liar Cagar Biosfer

Kamis, 20 Maret 2014 - 10:40 WIB
Satgas Darat kejar pembalak liar Cagar Biosfer
Satgas Darat kejar pembalak liar Cagar Biosfer
A A A
Sindonews.com - Pemerintah tampaknya mulai bersungguh-sungguh menangani secara hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau. Hari ini pengintaian dan survei dilakukan melalui udara sebanyak tiga kali menggunakan tiga heli.

Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tiga heli itu masing-masing digunakan oleh Irwasum dan Kabareskrim Mabes Polri untuk meninjau Cagar Biosfer.

Satu heli lagi digunakan untuk melakukan peninjauan di Pulau Rapat. Sedangkan satu heli untuk menjemput Timsus Satgas Darat dan sembilan tersangka illegal logging di cagar biosfer.

"Berdasarkan laporan Satgas Gakkum, dua laporan sudah lengkap dan masuk P21 dengan 14 tersangka di Rohil. Hari ini tambah 1 laporan dengan satu tersangka. Jadi total 45 LP dengan rincian lima penyelidikan, 17 telah disidik, 21 proses tahap satu dan 2 kasus sudah P21 atau lengkap. Sedangkan seluruh jumlah tersangka 67 orang dan satu korporasi PT NSP," rinci Sutopo.

Satgas darat: giat patroli, penmas dan pemadaman 11 titik asap, 5 titik hilang asapnya (siak 3 kampar 1 pllwn 1), dan sisa 6 titik asap(dumai 2, blks 2 siak 1 rohil 1). Timsus melanjutkan penyisiran lokasi illegal logging di cagar biosfir.

Rencananaya Satgas Darat akan membawa sembila tersangka pembalak liar yang berhasil ditangkap di cagar biosfer untuk selanjutnya akan diperiksa di posko.

Upaya water bombing terus dilakukan hari ini sebanyak lima kali water bombing, dua kali pengingatian dan satu kali menurunkan SAR.

"Rencananya hari ini Teknologi Modifikasi Cuaca akan dilakukan dengan menebar tujuh ton garam menggunakn Hercules dan Cassa,"pungkasnya.

Baca juga:
Masih ada titik panas di Riau
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9021 seconds (0.1#10.140)