Mahasiswi Unpad tewas tertimbun longsor di Lembang

Minggu, 16 Maret 2014 - 23:24 WIB
Mahasiswi Unpad tewas tertimbun longsor di Lembang
Mahasiswi Unpad tewas tertimbun longsor di Lembang
A A A
Sindonews.com - Cahyani Meis Irianti (19) mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad), tewas tertimbun longsor tebing di kawasan Alam Sejuk, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (16/3/2014).

Saat kejadian, korban yang merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Masyarakat (Humas) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) ini, tengah berekreasi di rumah makan dan pemancingan Saung Wargi di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Keramat, Nomor 2, RT 02/07, Desa Cikahuripan.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, tak lama setelah Kota Bandung dan sekitarnya diguyur hujan deras. Ketika itu, di lokasi kejadian cukup banyak pengunjung. Lokasi RM Saung Wargi dan kolam pemancingan berjarak sekitar enam meter dari tebing setinggi 60 meter dan lebar sekitar 15 meter yang longsor itu.

Peristiwa yang terjadi tiba-tiba tersebut menyebabkan sebagian korban tidak bisa menyelamatkan diri saat terjadi longsor susulan yang jauh lebih besar.

Bahkan longsoran yang terdiri dari material pasir dan batu ini mencapai 20 meter jauhnya dan menimpa sekitar 12 saung kolam pemancingan, satu pos kasir, dan tiga gasebo hancur.

Saksi mata yang juga pegawai RM Saung Wargi, Tini mengatakan, saat longsor terjadi, dia berada tidak jauh dari lokasi. Ketika itu Tini tengah mengecek pegawai yang melayani tamu.

Tiba-tiba dari atas bukit terdengar suara keras yang ternyata berasal dari material longsor menimpa pohon."Ketika itu semua yang berada di lokasi berusaha lari untuk menyelamatkan diri," kata Tini.

Dia mengungkapkan, saat longsoran pertama itu, pengunjung mulai menyelamatkan diri. Namun longsor susulan kembali terjadi dengan skala lebih besar.

"Saya arahkan agar pengunjung lari ke sebelah kanan tebing, tapi ada sebagian yang ke kiri. Terlihat ada yang tertimbun longsoran," ujar dia.

Kapolsek Lembang Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan, setelah mendapatkan informasi terjadi longsor, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Berdasarkan informasi terdapat satu korban yang dipastikan tertimbun. Namun setelah diketahui banyak juga banyak pengunjung saat kejadian, diduga ada korban lainnya yang yang tertimbun. "Kami fokus mencari korban dan tetap melakukan pencarian dikhawatirkan ada korban lainnya," kata Santiadji.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6313 seconds (0.1#10.140)