Gunung Lawu aman, warga diimbau tenang
Rabu, 12 Maret 2014 - 12:26 WIB

Gunung Lawu aman, warga diimbau tenang
A
A
A
Sindonews.com - Warga di kaki Gunung Lawu saat ini mulai resah menyusul banyaknya gunung berapi di Indonesia menunjukan aktivitasnya.
Kustanto salah seorang warga Kebakkramat, Karanganyar mengatakan, Gunung Lawu memang sudah tidak aktif lagi, tapi dirinya dan beberapa warga di kampungnya tetap khawatir.
"Lihat aja itu Sinabung. Katanya gunung tak aktif, tapi buktinya erupsi bukan. Jadi wajar ada kekhawatiran Gunung Lawu sama dengan Sinabung. Apalagi sekarang gunung-gunung pada gejolak. Apa tidak mempengaruhi Gunung Lawu," tukas Kustanto dengan nada khawatir, Rabu (12/3/2014)
Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi DIY, (BPPTK) Subandrio mengatakan Gunung Lawu masuk dalam kategori gunung tipe B atau gunung tidur. Sedangkan Gunung Sinabung dan Slamet masuk dalam tipe A atau gunung aktif.
"Jadi warga harus tetap tenang," imbau Subandrio.
Menurut Subandrio, tidak ada catatan dalam kegunungapian yang menyebut Gunung Lawu akan erupsi. "Dalam catatan kegunungapian, mulai tahun 1600 tidak ada catatan Gunung Lawu erupsi. Tidak tahu kalau di bawah tahun itu," ujarnya.
Untuk mengetahui gunung yang lama tidur akan aktif kembali adalah selama setahun sebelum erupsi akan terjadi gempa vulkanik.
"Kalau gunung itu mulai menggeliat, satu tahun sebelum erupsi, itu sudah pasti terjadi gempa secara terus menerus yang bisa dirasakan warga. Kemudian akan terlihat jelas asap keluar dari gunung. Itu cara-cara paling mudah untuk mengetahui. Meski gunung lawu ini masuk katagori gunung tipe B, kami tetap melakukan pemantauan," pungkasnya.
Baca juga:
Ini 23 gunung yang patut diwaspadai
Kustanto salah seorang warga Kebakkramat, Karanganyar mengatakan, Gunung Lawu memang sudah tidak aktif lagi, tapi dirinya dan beberapa warga di kampungnya tetap khawatir.
"Lihat aja itu Sinabung. Katanya gunung tak aktif, tapi buktinya erupsi bukan. Jadi wajar ada kekhawatiran Gunung Lawu sama dengan Sinabung. Apalagi sekarang gunung-gunung pada gejolak. Apa tidak mempengaruhi Gunung Lawu," tukas Kustanto dengan nada khawatir, Rabu (12/3/2014)
Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi DIY, (BPPTK) Subandrio mengatakan Gunung Lawu masuk dalam kategori gunung tipe B atau gunung tidur. Sedangkan Gunung Sinabung dan Slamet masuk dalam tipe A atau gunung aktif.
"Jadi warga harus tetap tenang," imbau Subandrio.
Menurut Subandrio, tidak ada catatan dalam kegunungapian yang menyebut Gunung Lawu akan erupsi. "Dalam catatan kegunungapian, mulai tahun 1600 tidak ada catatan Gunung Lawu erupsi. Tidak tahu kalau di bawah tahun itu," ujarnya.
Untuk mengetahui gunung yang lama tidur akan aktif kembali adalah selama setahun sebelum erupsi akan terjadi gempa vulkanik.
"Kalau gunung itu mulai menggeliat, satu tahun sebelum erupsi, itu sudah pasti terjadi gempa secara terus menerus yang bisa dirasakan warga. Kemudian akan terlihat jelas asap keluar dari gunung. Itu cara-cara paling mudah untuk mengetahui. Meski gunung lawu ini masuk katagori gunung tipe B, kami tetap melakukan pemantauan," pungkasnya.
Baca juga:
Ini 23 gunung yang patut diwaspadai
(lns)