Korban tewas kecelakaan di Luwu Timur jadi 10 orang

Sabtu, 08 Maret 2014 - 10:44 WIB
Korban tewas kecelakaan di Luwu Timur jadi 10 orang
Korban tewas kecelakaan di Luwu Timur jadi 10 orang
A A A
Sindonews.com - Korban tewas akibat kecelakaan Bus Az-Zahra di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur bertambah dua orang. Hingga tadi malam, total korban meninggal dunia mencapai 10 orang.

Korban terakhir diketahui bernama Farida. Sebelumnya, dia sempat kritis di Rumah Sakit Lagaligo Wotu, Luwu Timur, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 14.00 Wita, kemarin. Satu korban lagi, hingga tadi malam pukul 23.00 Wita, belum teridentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulsel.

Sementara delapan korban yang diidentifikasi, masing-masing Ikbal (1,5), warga Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone; Ikbal (43), warga Dusun Pattirodeceng, Kelurahan Cempaniga, Kecamatan Camba, Maros; pasangan suami istri Muhajir (20), Asriani, warga Dusun Bu’rung, Desa Timpuseng, Camba, Maros; pasangan suami istri Saleh (49), dan Hasnah (47), warga Dusun Matajang, Desa Timpuseng, Camba, Maros; Masnawati (40), warga Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, dan kernet mobil Wawan, warga Dusun Bu’rung, Desa Timpuseng, Camba, Maros. Total sembilan korban yang identitasnya sudah jelas, sementara satu korban belum teridentifikasi.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti penyerahan delapan jenazah korban tragedi Bus Az-Zahra, kemarin, sekira pukul 11.00 Wita, setelah tim DVI berhasil mengidentifikasi identitas jenazah para korban.

Sebelum menyerahkan jasad para korban, Ketua Tim DVI Polda Sulsel AKBP Idrus memberikan penjelasan terhadap keluarga korban, dan membacakan identitas para korban yang tewas. Dia didampingi Direktur RSUD I Lagaligo Wotu Rosmini Pandin.

Saat delapan kantong jenazah dikeluarkan dari kamar mayat RSUD I Lagaligo Wotu, puluhan keluarga korban yang datang dari Maros, tak kuasa menahan tangis. Bahkan, banyak di antara mereka menjerit ketika menyaksikan kondisi jasad keluarganya yang rusak dan gosong. Nyaris tidak ada korban yang bisa dikenali, sehingga para keluarga korban sangat bersedih melihat kondisi jasad para korban.

Baca:
Warga tunggu pemulangan jenazah Saleh & Masnah
Jasa Raharja bakal santuni 7 korban Bus Zahra
Ibu terpanggang, 2 balita menangis di depan ayah
Kisah haru sebelum kecelakaan maut di Luwu Timur
Kecelakaan di Luwu Timur, sopir bus terancam 6 tahun penjara
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5203 seconds (0.1#10.140)