Keluarga Sisca punya banyak bukti, Kompolnas diminta investigasi
A
A
A
Sindonews.com - Proses hukum kasus pembunuhan Fransisca Yofie (Sisca) pada Agustus Tahun 2013 lalu masih terus berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Negeri Bandung.
Namun demikian, pihak keluarga hingga kini juga masih melakukan berbagai upaya guna mengungkap kasus yang menimpa Sisca, di luar proses yang sedang berjalan di PN.
Selain mengikuti setiap sidang, pihak keluarga juga melakukan pendekatan dengan Kompolnas. Upaya pihak keluarga ternyata disambut baik Kompolnas. Hal itu terlihat dari kedatangan Kompolnas ke Polda Jawa Barat beberapa wkatu lalu.
Namun, pihak keluarga menilai, upaya yang dilakukan Kompolnas untuk mendatangi Polda Jabar bukan sasaran yang diinginkan. Pihak keluarga berharap Kompolnas bisa menindaklanjuti data-data yang ditemukan oleh pihak keluarga untuk kemudian dilakukan investigasi.
“Kompolnas, sebenarnya bukan menanyakan (ke Polda). Yang kami inginkan kompolnas lakukan investigasi dari data yang dimiliki keluarga. Kalau minta dari Polda ya sama saja,” kata kuasa hukum korban, Hairullah M Nur, Jumat (28/2/2014).
Dijelaskan dia, secara aturan, Kompolnas memiliki wewenang untuk melakukan investigasi tersebut. Oleh karena itu, dia berharap Kompolnas tidak hanya menanyakan ke Polda, melainkan melakukan hal yang lebih dari itu.
“Sidang kemarin juga, berdasarkan informasi, ada (Kompolnas) yang memantau. Kompolnas berhak untuk melakukan itu (investigasi),” jelas dia.
Lebih jauh dijelaskan dia, langkah keluarga untuk mendatangi Kompolnas tersebut, lantaran keluarga menilai terdapat kejanggalan dalam penanganan kasus Sisca tersebut. Ditegaskan dia, kejanggalan-kejanggalan tersebut nampak dari setiap sidang yang digelar di PN Bandung.
“Ini berawal dari penyidikan lemah. Kita lihat, apa ada barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan? Dan sampai sekarang, ya seperti itu, janggal,” tegas dia.
Baca:
Kompolnas klarifikasi kasus Sisca Yofie ke Bandung
Namun demikian, pihak keluarga hingga kini juga masih melakukan berbagai upaya guna mengungkap kasus yang menimpa Sisca, di luar proses yang sedang berjalan di PN.
Selain mengikuti setiap sidang, pihak keluarga juga melakukan pendekatan dengan Kompolnas. Upaya pihak keluarga ternyata disambut baik Kompolnas. Hal itu terlihat dari kedatangan Kompolnas ke Polda Jawa Barat beberapa wkatu lalu.
Namun, pihak keluarga menilai, upaya yang dilakukan Kompolnas untuk mendatangi Polda Jabar bukan sasaran yang diinginkan. Pihak keluarga berharap Kompolnas bisa menindaklanjuti data-data yang ditemukan oleh pihak keluarga untuk kemudian dilakukan investigasi.
“Kompolnas, sebenarnya bukan menanyakan (ke Polda). Yang kami inginkan kompolnas lakukan investigasi dari data yang dimiliki keluarga. Kalau minta dari Polda ya sama saja,” kata kuasa hukum korban, Hairullah M Nur, Jumat (28/2/2014).
Dijelaskan dia, secara aturan, Kompolnas memiliki wewenang untuk melakukan investigasi tersebut. Oleh karena itu, dia berharap Kompolnas tidak hanya menanyakan ke Polda, melainkan melakukan hal yang lebih dari itu.
“Sidang kemarin juga, berdasarkan informasi, ada (Kompolnas) yang memantau. Kompolnas berhak untuk melakukan itu (investigasi),” jelas dia.
Lebih jauh dijelaskan dia, langkah keluarga untuk mendatangi Kompolnas tersebut, lantaran keluarga menilai terdapat kejanggalan dalam penanganan kasus Sisca tersebut. Ditegaskan dia, kejanggalan-kejanggalan tersebut nampak dari setiap sidang yang digelar di PN Bandung.
“Ini berawal dari penyidikan lemah. Kita lihat, apa ada barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan? Dan sampai sekarang, ya seperti itu, janggal,” tegas dia.
Baca:
Kompolnas klarifikasi kasus Sisca Yofie ke Bandung
(rsa)