Risma bosan ditanya pengunduran dirinya
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bosan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait isu pengunduran dirinya.
Bahkan, Wali Kota perempuan ini cenderung diam ketika ditanya soal isu yang santer diberitakan itu.
"Ojo takon iku ae. Bosen aku, takon liyane ae (Jangan tanya itu saja, bosan saya. Tanya yang lain saja)," kata Risma dengan logat khas Surabaya, di halaman Balai Kota Surabaya, Senin 24 Februari 2014.
Saat wartawan mencoba memancing sejumlah pertanyaan terkait isu tersebut, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini lebih cenderung diam.
Namun begitu pertanyaan ke tema lain, Risma langsung menjawab. Seperti ketika ditanya soal Kebun Binatang Surabaya (KBS). Risma berencana memberikan libur di KBS dalam sehari. Tujuannya adalah agar pemeliharaan lingkungan dan satwa tetap terjaga.
"Mungkin kalau ada hari libur, okelah pendapatan di KBS akan hilang sehari. Tetapi, itu kan bukan hanya cari untung atau cari uang saja, melainkan juga memelihara satwa dan lingkungannya," katanya.
Rencananya hari libur yang diberikan adalah pada hari Jumat. Meski pendapatan KBS akan berkurang namun satwa dapat beristirahat dari gangguan para pengunjung. "Tujuannya juga untuk peremajaan satwa dan perawatan kandang secara menyeluruh," tegasnya.
Sebelumnya, isu pengunduran diri Wali Kota cukup santer diberitakan sejumlah media baik cetak, online dan televisi.
Risma menolak menjelaskan apa alasan pengunduran dirinya dari kursi wali kota. Sejak semula, Risma memang enggan menjelaskan terkait isu tersebut. Kabar yang beredar, isu pengunduran diri ini dikaitkan dengan konflik di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.
Isu menguat bahwa pengunduran diri Risma ini lantaran tidak ada kecocokkan dengan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, Risma juga menyoal terkait terpilihnya Wisnu Sakti ini menyalahi prosedur.
Baca:
Pertemuan Risma dengan Priyo munculkan polemik baru
Risma diminta koordinasi dengan Mega sebelum ke DPR
Bahkan, Wali Kota perempuan ini cenderung diam ketika ditanya soal isu yang santer diberitakan itu.
"Ojo takon iku ae. Bosen aku, takon liyane ae (Jangan tanya itu saja, bosan saya. Tanya yang lain saja)," kata Risma dengan logat khas Surabaya, di halaman Balai Kota Surabaya, Senin 24 Februari 2014.
Saat wartawan mencoba memancing sejumlah pertanyaan terkait isu tersebut, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini lebih cenderung diam.
Namun begitu pertanyaan ke tema lain, Risma langsung menjawab. Seperti ketika ditanya soal Kebun Binatang Surabaya (KBS). Risma berencana memberikan libur di KBS dalam sehari. Tujuannya adalah agar pemeliharaan lingkungan dan satwa tetap terjaga.
"Mungkin kalau ada hari libur, okelah pendapatan di KBS akan hilang sehari. Tetapi, itu kan bukan hanya cari untung atau cari uang saja, melainkan juga memelihara satwa dan lingkungannya," katanya.
Rencananya hari libur yang diberikan adalah pada hari Jumat. Meski pendapatan KBS akan berkurang namun satwa dapat beristirahat dari gangguan para pengunjung. "Tujuannya juga untuk peremajaan satwa dan perawatan kandang secara menyeluruh," tegasnya.
Sebelumnya, isu pengunduran diri Wali Kota cukup santer diberitakan sejumlah media baik cetak, online dan televisi.
Risma menolak menjelaskan apa alasan pengunduran dirinya dari kursi wali kota. Sejak semula, Risma memang enggan menjelaskan terkait isu tersebut. Kabar yang beredar, isu pengunduran diri ini dikaitkan dengan konflik di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.
Isu menguat bahwa pengunduran diri Risma ini lantaran tidak ada kecocokkan dengan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, Risma juga menyoal terkait terpilihnya Wisnu Sakti ini menyalahi prosedur.
Baca:
Pertemuan Risma dengan Priyo munculkan polemik baru
Risma diminta koordinasi dengan Mega sebelum ke DPR
(rsa)