Kabut asap mulai selimuti Banyuasin
A
A
A
Sindonews.com - Sebagian kawasan darat Kabupaten Banyuasin nampak mulai diselimuti kabut asap sejak Senin pagi (24/2/2014).
Kabut asap tipis ditemui di sejumlah titik, misalnya di Jalan poros Tanjung Api-Api (TAA); Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, dan Jalintim Banyuasin. Meski kondisi kabut asap masih tipis, namun mempengaruhi jarak pandang pengendara lalu lintas.
Imron, pengendara sepeda motor menuturkan kondisi kabut membuat dirinya harus menggunakan masker tambahan. Kabut juga mengakibatkan jarak pandang berkendaraan sedikit terganggu. "Memang mulai ada kabut,jadinya menggunakan masker,"katanya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Banyuasin, Syuhada mengatakan, memasuki musim pancararoba memang terdapat kebiasaan masyarakat untuk membakar lahan seusai bercocok tanam.
Di Banyuasin, kebiasaan membakar lahan juga termasuk penyumbang partikel kabut asap. Akan tetapi, belum terdapat adanya peningkatan titik api, terkait kebakaran lahan yang dilakukan masyarakat.
"Bisa jadi ada, kabut asap yang berasal dari kebiasaan masyarakat membakar dan membersihkan lahan. Tapi persentase lahan yang dibakar masih sedikit,"ungkapnya.
Kabut asap tipis ditemui di sejumlah titik, misalnya di Jalan poros Tanjung Api-Api (TAA); Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, dan Jalintim Banyuasin. Meski kondisi kabut asap masih tipis, namun mempengaruhi jarak pandang pengendara lalu lintas.
Imron, pengendara sepeda motor menuturkan kondisi kabut membuat dirinya harus menggunakan masker tambahan. Kabut juga mengakibatkan jarak pandang berkendaraan sedikit terganggu. "Memang mulai ada kabut,jadinya menggunakan masker,"katanya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Banyuasin, Syuhada mengatakan, memasuki musim pancararoba memang terdapat kebiasaan masyarakat untuk membakar lahan seusai bercocok tanam.
Di Banyuasin, kebiasaan membakar lahan juga termasuk penyumbang partikel kabut asap. Akan tetapi, belum terdapat adanya peningkatan titik api, terkait kebakaran lahan yang dilakukan masyarakat.
"Bisa jadi ada, kabut asap yang berasal dari kebiasaan masyarakat membakar dan membersihkan lahan. Tapi persentase lahan yang dibakar masih sedikit,"ungkapnya.
(sms)