Satu-satunya babon di KBS mati bersama sapi Afrika

Jum'at, 21 Februari 2014 - 15:32 WIB
Satu-satunya babon di KBS mati bersama sapi Afrika
Satu-satunya babon di KBS mati bersama sapi Afrika
A A A
Sindonews.com - Kasus kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) seprtinya tak pernah usai. Kali ini dua satwa KBS yakni babon betina dan sapi Afrika juga mati.

Humas KBS Agus Supangat mengatakan, Babon ditemukan mati pada Kamis dini hari sekira pukul 02.58 WIB. Sedangkan, sapi Afrika ditemukan mati sekira pukul 07.00 WIB. "Dua satwa itu mati karena faktor usia karena memang sudah tua," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2014).

Kata Agus, sebelum mati dua satwa itu sempat menjalani perawatan di balai karantina KBS karena sakit. Dia pun mengklaim jika kedua satwa ini mendapatkan pengawasan selama 24 Jam.

Berdasarkan hasil autopsi terhadap sapi Afrika yang bernama Nike, diketahui jika kematiannya disebabkan gangguan fungsi sendi dan paru-paru yang rusak. Sedangkan untuk babon, mengalami gangguan hati dan limpa.

"Keduanya mati karena faktor usia. Untuk babon betina ini sudah enam minggu dirawat," tandasnya.

Agus juga menyebut, babon betina ini merupakan koleksi satu-satunya di KBS. Ketika satwa ini mati, maka KBS tidak punya koleksi Babon. "Untuk sapi Afrika di KBS, sekarang tinggal dua ekor, satu betina dan satu masih berusia muda," tambahnya.

Kematian dua satwa beda jenis ini pun menambah daftar kematian satwa di KBS terhitung sejak Januari lalu hingga bulan Febuari ini. Setidaknya, sampai sekarang sudah ada delapan satwa yang mati di KBS.

Baca:
Kijang ditemukan mati, KBS sebut itu lumrah
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)