Berkelamin ganda, Azzahra akan jalani pemeriksaan medis

Kamis, 20 Februari 2014 - 05:04 WIB
Berkelamin ganda, Azzahra...
Berkelamin ganda, Azzahra akan jalani pemeriksaan medis
A A A
Sindonews.com - Azzahra Nurul Aeni, balita perempuan berkelamin ganda, Kamis (19/2) akan menjalani pemeriksan di RSUD dr Slamet Garut. Azzahra yang kini berusia 10 bulan, akan menjalani pemeriksaan Ultrasonography (USG).

Yudi Permana, Petugas Medis Puskesmas Gadog, Kecamatan Pasirwangi, mengatakan, Azzahra harus diperiksa dengan alat USG agar diketahui apakah memiliki rahim atau tidak. Bila setelah diperiksa Azzahra memiliki rahim, maka dia dipastikan berkelamin perempuan.

“Kalau perempuan, berarti benjolan yang mirip alat kelamin laki-laki itu harus dibuang melalui jalan operasi. Namun bila saat diperiksa itu ternyata Azzahra tidak memiliki rahim, berarti laki-laki. Penanganannya juga harus dilakukan melalui operasi,” kata Yudi, Rabu 19 Februari 2014.

Dari hasil observasi sementara, Azzahra selalu mengeluarkan air kencing melalui alat kelamin perempuannya.

“Air kencingnya dikeluarkan melalui alat vital perempuan. Tidak pernah melalui bagian yang menyerupai alat vital laki-lakinya. Kami sendiri belum bisa memastikan apa itu sebelum ada pemeriksaan medis lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut Yudi, pihak Puskesmas Gadog dan Pemerintah Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi, akan membantu proses pemeriksaan yang akan dijalani Azzahra ke rumah sakit. Oleh pihak Pemerintah Desa Sirnajaya, Azzahra akan dibantu dalam proses pendaftaran layanan Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Awalnya, orang tua Azzahra memang tidak memiliki KTP. Baru Rabu (19/2) KTP mereka sudah jadi. Ini sangat cukup untuk mendaftar layanan BPJS. Dengan demikian, kami dari puskesmas dan Pemerintah Desa Sirnajaya akan membantu agar Azzahra dapat dibawa dan berobat di rumah sakit dengan gratis. Nanti pihak pemerintah desa akan mencari cara agar keluarga dari Azzahra bebas dari iuran BPJS,” ungkapnya.

Meski telah ada upaya agar Azzahra mendapat layanan BPJS, Yudi pun berharap agar ada dermawan yang dapat membantu proses pengobatan untuk balita pasangan Tarsian (35) dan Leni (29) ini.

“Kami harap ada juga orang dermawan yang dapat membantu. Kami ingin Azzahra mendapat layanan kesehatan yang lebih baik lagi,” tukasnya.

Seperti diketahui, Azzahra memiliki kelainan pada kelaminnya sejak menginjak usia tiga bulan. Di usia ini, Azzahra mulai memiliki dua kelamin.

Baca:
Azzahra, balita yang memiliki dua alat kelamin
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7402 seconds (0.1#10.140)