Pria ini akhirnya tewas
A
A
A
Sindonews.com - Dua kali mencoba bunuh diri selalu berhasil digagalkan warga. Namun akhirnya pada aksi ketiganya I Nyoman Jagreg (60) tewas tergantung di Jembatan Kabupaten Tabanan, Bali.
Tubuh korban ditemukan di bawah jembatan pada pukul 06.30 Wita di Banjar Abiantuwung Klod, Kecamatan Kediri, Senin (17/2/2014).
"Istri korban Ni Ketut Tingkrik (60) yang pertama kali menemukan tubuh suaminya sekira pukul pukul 06.30 Wita," jelas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Heru Purwono.
Awalnya, saksi Tingkrik hendak mencari suaminya karena sejak pagi pergi tanpa pamit. Akhirnya Tingkrik berjalan di lokasi kaget melihat tubuh suaminya sudah tergantung di bawah jembatan.
Wanita ini lalu memanggil anaknya Nyoman Nuada (36) dan warga lainnya yang kemudian datang ke lokasi .
Dibantu warga tubuh korban diturunkan dengan cara memotong tali bagian atas yang menjerat leher pria yang diduga depresi tersebut.
Warga kemudian menggotong pria malang itu ke rumah duka untuk disemayamkan.
Dari keterangan keluarganya, korban sekitar setahun yang lalu juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
"Lima hari dibawa ke rumah sakit kemudian dibawa pulang kembali," kata Kapolres menambahkan.
Saat ini Tim identifikasi Polres Tabanan masih di lokasi melakukan penyelidikan.
Dari catatan kepolisian setempat dalam satu bulan ini sudah tiga kali kasus bunuh diri terjadi.
Tubuh korban ditemukan di bawah jembatan pada pukul 06.30 Wita di Banjar Abiantuwung Klod, Kecamatan Kediri, Senin (17/2/2014).
"Istri korban Ni Ketut Tingkrik (60) yang pertama kali menemukan tubuh suaminya sekira pukul pukul 06.30 Wita," jelas Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Heru Purwono.
Awalnya, saksi Tingkrik hendak mencari suaminya karena sejak pagi pergi tanpa pamit. Akhirnya Tingkrik berjalan di lokasi kaget melihat tubuh suaminya sudah tergantung di bawah jembatan.
Wanita ini lalu memanggil anaknya Nyoman Nuada (36) dan warga lainnya yang kemudian datang ke lokasi .
Dibantu warga tubuh korban diturunkan dengan cara memotong tali bagian atas yang menjerat leher pria yang diduga depresi tersebut.
Warga kemudian menggotong pria malang itu ke rumah duka untuk disemayamkan.
Dari keterangan keluarganya, korban sekitar setahun yang lalu juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.
"Lima hari dibawa ke rumah sakit kemudian dibawa pulang kembali," kata Kapolres menambahkan.
Saat ini Tim identifikasi Polres Tabanan masih di lokasi melakukan penyelidikan.
Dari catatan kepolisian setempat dalam satu bulan ini sudah tiga kali kasus bunuh diri terjadi.
(sms)