Sebelum ricuh, pendukung capres Demokrat sempat joget bareng
A
A
A
Sindonews.com - Debat calon presiden konvensi Partai Demokrat tadi malam ini berlangsung meriah. Ribuan pendukung ke 11 capres memadati lantai 3 Grand City, Surabaya.
Namun, insiden memalukan sempat terjadi saat pendukung dua capres saling lempar kursi sebelum debat sesi kedua digelar.
Sebelum insiden memalukan tersebut terjadi, suasana relatif aman. Bahkan pendukung capres sempat joget bareng saat biduan menyanyikan dua buah lagu dangdut di dalam ruang debat.
Tetapi, sesaat setelah lagu berakhir, dua kubu langsung saling serang yang diawali perang yel-yel. Selain hadir dalam jumlah besar, kreativitas juga tampak dihadirkan oleh pendukung masing-masing kandidat pada acara debat ini.
Pendukung capres Irman Gusman, misalnya, mereka menggelar tari Reog Ponorogo di halaman Grand City. Adapun pendukung Marzuki Alie, mereka tampil dengan atribut berupa gendang rebana.
Baca juga:
Memalukan, debat capres Demokrat diwarnai lempar kursi
Namun, insiden memalukan sempat terjadi saat pendukung dua capres saling lempar kursi sebelum debat sesi kedua digelar.
Sebelum insiden memalukan tersebut terjadi, suasana relatif aman. Bahkan pendukung capres sempat joget bareng saat biduan menyanyikan dua buah lagu dangdut di dalam ruang debat.
Tetapi, sesaat setelah lagu berakhir, dua kubu langsung saling serang yang diawali perang yel-yel. Selain hadir dalam jumlah besar, kreativitas juga tampak dihadirkan oleh pendukung masing-masing kandidat pada acara debat ini.
Pendukung capres Irman Gusman, misalnya, mereka menggelar tari Reog Ponorogo di halaman Grand City. Adapun pendukung Marzuki Alie, mereka tampil dengan atribut berupa gendang rebana.
Baca juga:
Memalukan, debat capres Demokrat diwarnai lempar kursi
(ilo)