Injak kepala jemaah, Hariri perburuk citra ustaz

Kamis, 13 Februari 2014 - 14:58 WIB
Injak kepala jemaah, Hariri perburuk citra ustaz
Injak kepala jemaah, Hariri perburuk citra ustaz
A A A
Sindonews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat khawatir tindak kekerasan yang dilakukan Ustaz Hariri berdampak buruk dan meluas pada citra ustaz atau penceramah.

"Ketika masyarakat melihat dia melakukan tindakan kekerasan, di situ masyarakat akah kehilangan trust (kepercayaan)," kata Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/2/2014).

Yang dikhawatirkan, kepercayaan masyarakat terhadap ustad akan luntur secara umum. "Masyarakat kan bisa saja mengeneralisir masalah. Hanya karena satu ustaz, digeneralisir semua ustad begitu," ungkapnya.

Seorang ustaz, harusnya menuntut masyarakat, terutama umat Islam, untuk melakukan kebaikan. Tidak hanya ucapan, ustaz juga diharapkan bisa mencontohkan apa yang diucapkannya. "Ustad itu harus jadi agen perubahan, karena dakwah itu esensinya alih nilai," jelas Rafani.

Ustaz, kata dia, harusnya bisa mengarahkan orang yang tadinya berperilaku buruk menjadi baik. "Ustaz juga harus mengarahkan orang yang baik menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

Tapi, hal itu bertolak belakang dengan sikap yang diperlihatkan Ustaz Hariri saat berceramah di kawasan Nagrak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rekaman ceramah sekira sebulan lalu itu, diunggah ke YouTube.

Dalam video itu, Ustaz Hariri melakukan kekerasan terhadap seorang pria. Dia memarahinya di depan jamaah, sekaligus menekan kepala pria itu dengan dengkul.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8503 seconds (0.1#10.140)