1.285 honorer K2 di Garut lulus seleksi CPNS
1.285 honorer K2 di Garut lulus seleksi CPNS
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 1.285 tenaga honorer kategori dua (K2) di Garut dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Informasi ini diperoleh berdasarkan pengumuman dari website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).
“Setelah kami melakukan pemantauan terus menerus sejak Januari lalu hingga Februari ini, kami mendapatkan informasi mengenai kelulusan CPNS tadi malam. Hasilnya, dari sebanyak 5.807 tenaga honorer K2 di Garut yang ikut seleksi, sebanyak 1.285 orang diantaranya lulus,” kata Asep Nugraha, Kasubdit Data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKD) Garut, Rabu (12/2/2014).
Menurut Asep, BKD Garut kini tinggal menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait kelanjutan dari kelulusan tersebut. Dia mengaku, biasanya agenda selanjutnya adalah pemberkasan bagi pegawai yang dinyatakan lulus.
“Kita masih belum tahu kapan pemberkasannya dilaksanakan. Oleh karena itulah, kami menunggu keputusan dari pusat kapan dan bagaimana mekanismenya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Informatika Sekretariat Daerah (Setda) Garut Basuki Eko mengimbau agar para tenaga honorer K2 yang tidak lulus tidak berkecil hati. Ke depannya para tenaga honorer yang ada harus dapat mampu menunjukan kinerjanya.
“Nanti kita akan mengacu UU ASN. Penilaian kerjanya benar-benar akan disesuaikan dengan kompetensinya. Jadi pengumuman ini jangan sampai menyurutkan kinerja. Itu akan merugikan diri sendiri ke depannya. Jangankan pegawai biasa, pejabat pun nanti akan dinilai. Kalau tidak mampu atau tidak memiliki kompetensi, pasti pejabat itu akan dikembalikan dari struktural ke fungsional,” paparnya.
Di Bagian Informatika Setda Garut, jumlah tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus tercatat sebanyak enam orang. Sementara pada proses seleksi CPNS sebelumnya, tenaga honorer K2 di bagian ini yang ikut seleksi sebanyak 20 orang.
“Jumlah tenaga honorer di bagian kami yang lulus hanya enam orang. Jumlah ini terbilang banyak kalau dibandingkan dengan intansi lain. Di intansi lain itu yang lulus hanya satu atau dua orang,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, tenaga honorer K2 di Garut yang dinyatakan lulus kebanyakan berasal dari bidang pendidikan dan tenaga kesehatan. Setelah diumumkan pada Selasa malam, kantor BKD Garut mendadak didatangi ratusan pegawai.
“Kami datang ke kantor BKD adalah untuk memastikan perihal informasi kelulusan seleksi CPNS,” tandas Herni, seorang tenaga honorer K2.
“Setelah kami melakukan pemantauan terus menerus sejak Januari lalu hingga Februari ini, kami mendapatkan informasi mengenai kelulusan CPNS tadi malam. Hasilnya, dari sebanyak 5.807 tenaga honorer K2 di Garut yang ikut seleksi, sebanyak 1.285 orang diantaranya lulus,” kata Asep Nugraha, Kasubdit Data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKD) Garut, Rabu (12/2/2014).
Menurut Asep, BKD Garut kini tinggal menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait kelanjutan dari kelulusan tersebut. Dia mengaku, biasanya agenda selanjutnya adalah pemberkasan bagi pegawai yang dinyatakan lulus.
“Kita masih belum tahu kapan pemberkasannya dilaksanakan. Oleh karena itulah, kami menunggu keputusan dari pusat kapan dan bagaimana mekanismenya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Informatika Sekretariat Daerah (Setda) Garut Basuki Eko mengimbau agar para tenaga honorer K2 yang tidak lulus tidak berkecil hati. Ke depannya para tenaga honorer yang ada harus dapat mampu menunjukan kinerjanya.
“Nanti kita akan mengacu UU ASN. Penilaian kerjanya benar-benar akan disesuaikan dengan kompetensinya. Jadi pengumuman ini jangan sampai menyurutkan kinerja. Itu akan merugikan diri sendiri ke depannya. Jangankan pegawai biasa, pejabat pun nanti akan dinilai. Kalau tidak mampu atau tidak memiliki kompetensi, pasti pejabat itu akan dikembalikan dari struktural ke fungsional,” paparnya.
Di Bagian Informatika Setda Garut, jumlah tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus tercatat sebanyak enam orang. Sementara pada proses seleksi CPNS sebelumnya, tenaga honorer K2 di bagian ini yang ikut seleksi sebanyak 20 orang.
“Jumlah tenaga honorer di bagian kami yang lulus hanya enam orang. Jumlah ini terbilang banyak kalau dibandingkan dengan intansi lain. Di intansi lain itu yang lulus hanya satu atau dua orang,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, tenaga honorer K2 di Garut yang dinyatakan lulus kebanyakan berasal dari bidang pendidikan dan tenaga kesehatan. Setelah diumumkan pada Selasa malam, kantor BKD Garut mendadak didatangi ratusan pegawai.
“Kami datang ke kantor BKD adalah untuk memastikan perihal informasi kelulusan seleksi CPNS,” tandas Herni, seorang tenaga honorer K2.
(rsa)
Explore More