Titik api di Riau terus meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Sebaran titik api (hotspot) di Riau hingga kini terus meningkat. Berdasarkan pantauan hotspot dari satelit NOAA 18, hingga pagi ini hotspot di Riau mencapai 234 titik api.
Kekeringan berkepanjangan menjadi salah satu pemicu kebakaran dan penambahan titik api dihutan Riau terus membesar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar titik api berada di sekitar jalan atau dekat dengan permukiman.
"Ini menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disengaja atau dibakar, baik oleh individu maupun kelompok. Memang, 99 persen penyebab kebakaran lahan dan hutan di Indonesia adalah dibakar," sebut Sutopo dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2014).
Berikut sebaran titik api di beberapa wilayah:
1. Riau = 243.
2. Aceh = 75.
3. Sumut = 74.
4. Sumbar = 40.
5. Jambi = 23.
6. Kalbar = 9.
7. Kalteng = 2.
8. Sumsel, Babel, Bengkulu, Kalsel = 1.
Hotspot pada kawasan konservasi:
1. 1 hotspot di TN Tesso Nilo Riau.
2. 2 hotspot di TN Gunung Leuser Sumut.
3. 1 hotspot di TN Gunung Leuser Aceh.
4. 1 hotspot di TN Berbak Jambi.
5. 5 hotspot di SM Giam Siak Kecil Riau.
6. 1 hotspot di SM Dangku Sumsel.
Baca:
Malaysia didesak minta maaf ke Indonesia soal asap
Kekeringan berkepanjangan menjadi salah satu pemicu kebakaran dan penambahan titik api dihutan Riau terus membesar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar titik api berada di sekitar jalan atau dekat dengan permukiman.
"Ini menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disengaja atau dibakar, baik oleh individu maupun kelompok. Memang, 99 persen penyebab kebakaran lahan dan hutan di Indonesia adalah dibakar," sebut Sutopo dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2014).
Berikut sebaran titik api di beberapa wilayah:
1. Riau = 243.
2. Aceh = 75.
3. Sumut = 74.
4. Sumbar = 40.
5. Jambi = 23.
6. Kalbar = 9.
7. Kalteng = 2.
8. Sumsel, Babel, Bengkulu, Kalsel = 1.
Hotspot pada kawasan konservasi:
1. 1 hotspot di TN Tesso Nilo Riau.
2. 2 hotspot di TN Gunung Leuser Sumut.
3. 1 hotspot di TN Gunung Leuser Aceh.
4. 1 hotspot di TN Berbak Jambi.
5. 5 hotspot di SM Giam Siak Kecil Riau.
6. 1 hotspot di SM Dangku Sumsel.
Baca:
Malaysia didesak minta maaf ke Indonesia soal asap
(rsa)