Datangi Polres Aru, warga minta oknum Brimob diproses

Selasa, 11 Februari 2014 - 21:19 WIB
Datangi Polres Aru,...
Datangi Polres Aru, warga minta oknum Brimob diproses
A A A
Sindonews - Ratusan warga Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru melakukan demo di Polres Kepulauan Aru, Selasa (11/2/2014). Kedatangan ratusan warga tersebut terkait kasus penembakan oknum Brimob terhadap empat warga Desa Masiang pada Sabtu 8 Februari 2014 lalu.

Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mereka atas penembakan terhadap warga yang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat. Penembakan tersebut dilakukan anggota Brimob terhadap warga Masiang saat masyarakat melakukan kegiatan gotong royong atau menyelam mencari taripang.

Empat warga yang mengalami penembakan di antaranya Sombet Wakono yang ditembak pada bagian dada sehingga menyebabkan pemuda ini tewas. Sementara tiga korban lain yang mengalami luka tembak di antaranya Yunus Welay, Tobias Mergwar dan Imran Mataiya.

Ketiganya saat ini masih menjalani perawatan di RSU Cenderawasih Dobo. Dalam aksi tersebut warga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas oknum anggota Brimob yang melakukan penembakan terhadap ke empat warga Masiang.

Keluarga korban dengan linangan air mata meminta Kapolres Kepulauan Aru AKBP Moh Rum Ohoirat bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Warga juga menggelar berbagai spanduk yang mengecam tindakan oknum Brimob di depan Polres Kepulauan Aru. Namun karena ketatnya pengawalan oleh aparat kepolisian tindakan anarkistis dapat dicegah.

Menurut Wakapolres Kepulauan Aru AKP Eko Wimpianto, oknum Brimob yang diduga melakukan penembakan sudah diperiksa.
“Itu sudah menjadi prosedur tetap kami. Sementara korban yang mengalami penembakan sudah divisum namun hasilnya belum keluar. Hal ini menjadi atensi dari Kapolres untuk segera diselesaikan. Saat ini kapolres beserta tim sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara), "tandasnya.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8619 seconds (0.1#10.140)