Banyak bencana, Soekarwo pastikan stok pangan aman
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan stok pangan di Jawa Timur aman. Meski sejumlah wilayahnya banyak dilanda bencana, namun Jatim tetap mampu menyangga stok pangan untuk wilayah Indonesia Timur.
Dijelaskan Soekarwo, untuk stok padi masih surplus 4,5 juta ton per hari ini. Rincianya, Bulog Jatim masih memiliki 1,050 juta ton beras.
"Surplus dari Jawa Timur ini masih mampu memenuhi kebutuhan 55 juta orang di luar Jawa Timur, atau setara dengan kebutuhan Indonesia timur plus Kalimantan," kata Soekarwo di Surabaya, Kamis (6/2/2014).
Hujan dan longsor, kata Soekarwo memang sempat merendam 113 ribu hektare dari 1,9 juta hektare sawah yang ada di Jatim. Banyak bencana itu, banjir dan longsor dipastikan tidak sampai mempengaruhi stok pangan.
Selain beras, Jawa Timur juga surplus gula mencapai 1,1 juta ton. Dilihat dari kebutuhan masyarakat Jatim terkait gula hanya 450 ribu ton. Namun demikian, karena kondisi cuaca hujan ada penurunan produksi namun gula masih cukup.
"Termasuk Jagung. Stok jagung saat ini masih mencapai 6,2 juta ton. Padahal kebutuhan masyarakat Jawa Timur hanya 2,5 juta ton," jelasnya. Namun demikian, hanya kebutuhan kedelai yang masih kurang di Jawa Timur.
Kemudian daging juga dipastikan aman, stoknya mencapai 800 ribu ekor.
"Bahkan Jawa Timur hingga saat ini masih mampu menyuplai kebutuhan sapi untuk DKI Jakarta sebesar 190 ribu ton dan Jawa Tengah sebesar 89 ribu ton pertahun," jelasnya.
Dijelaskan Soekarwo, untuk stok padi masih surplus 4,5 juta ton per hari ini. Rincianya, Bulog Jatim masih memiliki 1,050 juta ton beras.
"Surplus dari Jawa Timur ini masih mampu memenuhi kebutuhan 55 juta orang di luar Jawa Timur, atau setara dengan kebutuhan Indonesia timur plus Kalimantan," kata Soekarwo di Surabaya, Kamis (6/2/2014).
Hujan dan longsor, kata Soekarwo memang sempat merendam 113 ribu hektare dari 1,9 juta hektare sawah yang ada di Jatim. Banyak bencana itu, banjir dan longsor dipastikan tidak sampai mempengaruhi stok pangan.
Selain beras, Jawa Timur juga surplus gula mencapai 1,1 juta ton. Dilihat dari kebutuhan masyarakat Jatim terkait gula hanya 450 ribu ton. Namun demikian, karena kondisi cuaca hujan ada penurunan produksi namun gula masih cukup.
"Termasuk Jagung. Stok jagung saat ini masih mencapai 6,2 juta ton. Padahal kebutuhan masyarakat Jawa Timur hanya 2,5 juta ton," jelasnya. Namun demikian, hanya kebutuhan kedelai yang masih kurang di Jawa Timur.
Kemudian daging juga dipastikan aman, stoknya mencapai 800 ribu ekor.
"Bahkan Jawa Timur hingga saat ini masih mampu menyuplai kebutuhan sapi untuk DKI Jakarta sebesar 190 ribu ton dan Jawa Tengah sebesar 89 ribu ton pertahun," jelasnya.
(lns)