Pasca longsor Jombang, 27 KK hidup terkatung-katung

Kamis, 06 Februari 2014 - 10:07 WIB
Pasca longsor Jombang,...
Pasca longsor Jombang, 27 KK hidup terkatung-katung
A A A
Sindonews.com - Pasca musibah tanah longsor yang menerjang Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, kini nasib para warga yang diungsikan nampak terkatung-katung.

Selain setiap malam harus tidur menumpang di rumah-rumah tetangganya, hingga kini mereka masih belum mendapatkan kepastian relokasi dan rumah baru yang dijanjikan pemerintah untuk warga akan segera direalisasikan.

"Kami bingung, karena sebelumnya pemerintah berjanji akan merelokasi atau menyediakan tempat baru yang lebih layak bagi kami. Tetapi, sampai sekarang kami belum dapat kepastian dimana dan kapan tempat yang baru tersebut akan diberikan," jelas salah seorang warga, Sutikno, Kamis (6/2/2014).

Sutikno mengaku malu lantaran sudah lama menumpang di rumah para tetangganya. Dia bersama para korban longsor lainnya pun mengaku sudah berkemas dan sudah siap jika direlokasi.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Nur Huda, pihaknya bersama pemerintah mengaku masih melakukan proses pematangan lahan.

"Kami memang akan merelokasi dengan menyediakan tempat dan mendirikan rumah yang baru bagi 27 kepala keluarga. Namun penyediaan tempat untuk relokasi kini masih dalam proses pematangan, lahan karena ada bukit di sana yang harus dipotong agar tidak membahayakan," jelasnya.

Dia pun meminta 27 kepala keluarga korban longsor untuk bersabar. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mendirikan tenda bagi para korban untuk tinggal sementara.

Meski begitu, Nur Huda belum bisa memastikan sampai kapan warga harus menunggu relokasi dan tinggal di desa-desa pengungsian.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5324 seconds (0.1#10.140)