Bisa hidup mandiri, Lisa pasien face off

Rabu, 05 Februari 2014 - 17:58 WIB
Bisa hidup mandiri, Lisa pasien face off
Bisa hidup mandiri, Lisa pasien face off
A A A
Sindonews.com - Tim medis RSUD Dr Soetomo memberikan kebebasan kepada Siti Nur Jazila atau Lisa pasien face off kembali ke rumah dan menjalani kehidupan seperti biasa.

Warga Turen, Malang korban kekerasan di bagian wajahnya ini dinilai mampu hidup mandiri tanpa harus mendapat bantuan dari tim medis. Namun demikian, perempuan 29 tahun ini diwajibkan menjalani kontrol dua kali dalam seminggu.

Ketua Tim Bedah Plastik Face Off Prof dr Sjaifuddin Noer, SpBP-K menjelaskan, Lisa dianggap sudah bisa hidup mandiri. Selain itu, secara psikologis mental pasien yang dirawat selama tujuh tahun sudah kuat untuk berbaur dengan masyarakat.

"Luka sudah membaik meski rekontruski wajah memang tidak bisa 100 persen, saat ini masih 75 persen," kata Sjaifuddin di RSUD Dr Soetomo, Rabu (5/2/2014).

Ia juga menyebut, untuk beberapa waktu ke depan tim medis akan melakukan operasi meski sifatnya operasi kecil. Kata Sjaifuddin, dengan dilepas luar untuk berbaur dengan masyarakat akan memudahkan dalam bersosialisasi.

Selama tujuh tahun dirawat, lanjut Sjaifuddin sudah dilakukan 17 kali operasi. Operasi pertama kali dilakukan 28 Maret 2006, dengan mengganti kulit wajah dari kulit punggung. Selama tujuh tahun itulah, Lisa tinggal di ruang khusus di RSUD dr Soetomo.

Oprasi terakhir dilakukan pada 27 Februari 2013. Saat itu, tim medis memperbaiki kelopak mata kanan bagian atas, bibir dan sudut pipi.

Dalam acara pelepasan itu, pihak RSUD Dr Soetomo memberikan tali asih dan buku berjudul "Hidup Lagi" sebagai motivasi Lisa ketika terjun ke masyarakat.

Lisa juga berkesempatan untuk berfoto bersama dengan tim dokter yang menangani operasinya. "Kami tidak melepas begitu saja tapi tim dokter akan terus melakukan pengawasan termasuk perkembangan psikologinya," tukas dia.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6956 seconds (0.1#10.140)