Kecanduan narkoba, PNS & asdos curi kaca spion

Sindonews.com - Satuan Reskrim Polresta Medan mengungkap aksi pencurian kaca spion mobil mewah yang kerap terjadi di Kota Medan.

Sebanyak tiga orang pelaku berhasil dibekuk polisi. Satu di antaranya ternyata merupakan anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seorang asisten dosen (asdos) di sebuah perguruan tinggi negeri di Medan.

Mereka dibekuk petugas di kawasan Kampung Madras, yang terletak di Jalan Zainul Arifin, saat akan melakukan transaksi penjualan spion mobil mewah hasil curian mereka. Ketiga tersangka masing-masing berinisial MF, SN dan BM.

Dari tangan ketiganya, polisi menyita sejumlah barang bukti spion hasil kejahatan yang belum sempat mereka jual dan sejumlah uang hasil penjualan.

"Kami nekat melakukan ini karena ketergantungan narkoba," ungkap oknum asdos, MF, di hadapan petugas, Selasa (4/2/2014) malam.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima informasi terkait aksi pencurian spion mobil mewah di sebuah komplek perumahan elite di kawasan Polonia Medan. "Mereka selalu mengendarai mobil setiap kali mencari sasaran," jelas Kompol Jean Calvin.

Menurutnya, pihaknya kini masih memburu satu tersangka lainnya yang berhasil meloloskan diri saat dilakukan penangkapan.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.