Banjir capai plafon rumah, warga Wonosari dievakuasi

Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Senin 3 Februari 2014 malam, mengakibatkan banjir di sejumlah tempat di Semarang. Tingginya air membuat warga di Wonosari dievakuasi.

Mereka yang dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Kantor SAR Semarang, di Kelurahan Wonosari, Mangkang, terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, dan manula.

"Mereka warga RW2, RW6, RW7 Kelurahan Wonosari. Di RW2, ketinggian air sudah mencapai plafon rumah. Ada keluarga yang berlindung di lantai dua sebelum kami evakuasi," ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono, kepada wartawan, Selasa (4/2/2014).

Di lingkungan RW6 dan RW7, Tim SAR mengevakuasi manula yang sudah tidak bisa berjalan. Ketinggian air di tempat ini mencapai sekira 1-1,5 meter. Warga di lingkungan ini diungsikan ke musala RW1.

"Tim kami juga evakuasi warga korban banjir di Sawah Besar, Kaligawe, Gayamsari, Semarang. Banjir Kanal Timur (BKT) meluap, ketinggian air satu hingga 1,5 meter," lanjutnya.

Sementara itu, Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Aris Triyono mengatakan, saat ini tim masih berupaya melakukan evakuasi warga lainnya.

"Beberapa warga masih memilih bertahan di lantai atas rumah mereka. Adapun Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, PMI, BPBD, Ubaloka dan relawan lainnya," tandasnya.