Puluhan tentara di Bandung razia orang gila
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan personel TNI dari Kodim 0618/BS Kota Bandung menggelar razia orang gila bersama tim gabungan dari Pemkot Bandung dan Polrestabes Bandung.
Dandim 0618/BS Letkol Inf Rudi M Ramdan mengungkapkan, dalam razia gabungan yang digelar hari ini, pihaknya melibatkan sekira 80 personel gabungan dari berbagai instansi.
"Mulai dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Sosial Kota Bandung dan Jawa Barat, Satpol PP, Dishub, dan RS Hasan Sadikin," jelasnya usai memimpin apel di Makodim 0618/BS, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Senin (3/2/2014).
Selain instansi tersebut, pihaknya juga melibatkan Yayasan Keris Nangtung sebagai pihak yang akan menampung dan merehabilitasi orang gila yang terjaring.
Tak hanya itu, pihaknya pun melibatkan beberapa pengusaha yang peduli dan akan ikut berpartisipasi sebagai penyumbang dana selama masa rehabilitasi berlangsung.
"Jadi mereka para pengusaha adalah orang-orang yang memberikan bantuan saat nanti rehabilitasi. Seperti mereka yang membelikan berasnya atau juga pakaiannya," terangnya.
Dalam razia kali ini, pihaknya membagi dua tim gabungan yang akan menyebar ke wilayah Barat dan Timur Kota Bandung. Hingga pukul 11.00 WIB dua tim tersebut masih melakukan razia.
Usai melakukan razia, selanjutnya para orang gila akan dikumpulkan terlebih dahulu di Makodim untuk selanjutnya diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa dan Yayasan Keris Nantung.
Dandim 0618/BS Letkol Inf Rudi M Ramdan mengungkapkan, dalam razia gabungan yang digelar hari ini, pihaknya melibatkan sekira 80 personel gabungan dari berbagai instansi.
"Mulai dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Sosial Kota Bandung dan Jawa Barat, Satpol PP, Dishub, dan RS Hasan Sadikin," jelasnya usai memimpin apel di Makodim 0618/BS, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Senin (3/2/2014).
Selain instansi tersebut, pihaknya juga melibatkan Yayasan Keris Nangtung sebagai pihak yang akan menampung dan merehabilitasi orang gila yang terjaring.
Tak hanya itu, pihaknya pun melibatkan beberapa pengusaha yang peduli dan akan ikut berpartisipasi sebagai penyumbang dana selama masa rehabilitasi berlangsung.
"Jadi mereka para pengusaha adalah orang-orang yang memberikan bantuan saat nanti rehabilitasi. Seperti mereka yang membelikan berasnya atau juga pakaiannya," terangnya.
Dalam razia kali ini, pihaknya membagi dua tim gabungan yang akan menyebar ke wilayah Barat dan Timur Kota Bandung. Hingga pukul 11.00 WIB dua tim tersebut masih melakukan razia.
Usai melakukan razia, selanjutnya para orang gila akan dikumpulkan terlebih dahulu di Makodim untuk selanjutnya diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa dan Yayasan Keris Nantung.
(rsa)