Lintasi Susukan, anggota TNI AL dibegal
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota Satuan TNI Angkatan Laut di Cirebon, Praka Apri Suprayogi (28), menjadi korban begal saat melintasi jalur by pass Jakarta-Cirebon.
Anggota Satkar Koarmatim Mandau 621 Ujung Surabaya itu tepatnya dibegal di Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, kemarin malam. Berdasarkan informasi, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor menuju Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Saat di perjalanan, tiba-tiba korban dihadang empat orang tak dikenal yang menggenggam senjata tajam (sajam) jenis parang. Para pelaku kemudian memepet korban.
Takut akan dilukai, anggota TNI itupun pasrah sepeda motornya jenid Honda Vario Techno 125 berpindah tangan dalam sekejap.
"Korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada kami, hari ini," jelas Kapolsek Susukan AKP Supriadi, Minggu (2/2/2014).
Menurut penuturan korban, setelah merampas sepeda motornya, keempat pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. "Kami masih lidik kasus ini, pelaku akan segera kami kejar setelah ada petunjuk," lanjut AKP Supriadi.
Dalam catatannya, pembegalan yang dialami anggota TNI sudah merupakan kasus yang kedua sepanjang Januari hingga Februari. Setelah pada akhir Januari lalu anggota TNI lainnya, Sertu Anton Prianto, menjadi korban kasus yang sama.
Anton, anggota Rindam III Siliwangi/Bandung, harus kehilangan uang sekira Rp70 juta setelah dirampas tiga orang bermotor tak dikenal yang memepetnya saat melintas di jalan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Anggota Satkar Koarmatim Mandau 621 Ujung Surabaya itu tepatnya dibegal di Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, kemarin malam. Berdasarkan informasi, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor menuju Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Saat di perjalanan, tiba-tiba korban dihadang empat orang tak dikenal yang menggenggam senjata tajam (sajam) jenis parang. Para pelaku kemudian memepet korban.
Takut akan dilukai, anggota TNI itupun pasrah sepeda motornya jenid Honda Vario Techno 125 berpindah tangan dalam sekejap.
"Korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada kami, hari ini," jelas Kapolsek Susukan AKP Supriadi, Minggu (2/2/2014).
Menurut penuturan korban, setelah merampas sepeda motornya, keempat pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. "Kami masih lidik kasus ini, pelaku akan segera kami kejar setelah ada petunjuk," lanjut AKP Supriadi.
Dalam catatannya, pembegalan yang dialami anggota TNI sudah merupakan kasus yang kedua sepanjang Januari hingga Februari. Setelah pada akhir Januari lalu anggota TNI lainnya, Sertu Anton Prianto, menjadi korban kasus yang sama.
Anton, anggota Rindam III Siliwangi/Bandung, harus kehilangan uang sekira Rp70 juta setelah dirampas tiga orang bermotor tak dikenal yang memepetnya saat melintas di jalan Gempol, Kabupaten Cirebon.
(rsa)