3 desa di Pemalang terendam banjir

Sindonews.com - Tim Basarnas Kantor SAR Semarang bersama tim SAR gabungan mengevakuasi sekira 200 jiwa korban banjir di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, di lokasi itu terdapat tiga desa yang tergenang banjir.

"Desa Pesantren, Sidomulyo dan Kendaloyong. Tim sudah berangkat ke lokasi sejak dini hari tadi, diberangkatkan dari Semarang," ungkapnya kepada SINDO, Minggu (2/2/2014).

Ketinggian air di lokasi itu, kata Agus, antara 30 hingga 50 cm. Ketinggian air itu sudah surut, pasalnya malam tadi ketinggian mencapai satu meter.

"Beberapa warga, umumnya laki - laki masih bertahan di rumahnya masing - masing. Menjaga harta bendanya yang masih di dalam rumah," lanjutnya.

Timnya, kata Agus, sebelumnya telah mengevakuasi puluhan warga Desa Patianom, Kecamatan Bojong, yang diungsikan ke balai desa setempat. Saat ini, tim yang berada di Kabupaten Pekalongan masih bersiaga di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Aris Triyono menambahkan, pihaknya memberangkatkan dua tim rescue ke lokasi banjir di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan.

"Pukul 00.00 satu tim diberangkatkan ke Pemalang, ke Kecamatan Bodeh dan Ampelgading. Dikabarkan ada tiga rumah hanyut, ketinggian air rata-rata satu meter. Pukul 03.00 satu tim diberangkatkan untuk evakuasi korban banjir di Kabupaten Pekalongan. Lokasinya di Desa Langensari, Kecamatan Kajen. Tim dilengkapi perahu karet dan armada evakuasi," tandasnya.