Hujan deras, pencarian korban longsor dihentikan
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, mengakibatkan pencarian korban longsor dihentikan untuk sementara.
"Ada protap dari Basarnas. Jika cuaca tidak mendukung maka akan dihentikan. Untuk lokasi longsor ini memang medannya berada di lereng sehingga dihentikan karena hujan," ujar Komandan Basarnas Juanda, Surabaya, Sumpeno Juwono, Selasa (28/1/2014).
Ditambahkan dia, di lokasi longsor, kondisi penerangan juga sangat minim hingga menyulitkan pencarian disaat cuaca sedang buruk. Namun begitu, sesuai dengan prosedur tetap (protap) Basarnas, proses pencarian akan dilanjutkan hingga hari ketujuh.
"Jika selama itu belum ada tanda-tanda, maka Tim Basarnas akan ditarik dari lokasi. Saat ini sudah ada satu alat berat yang diterjunkan ke lokasi," terangnya.
Kendati begitu, jumlah tersebut masih dirasa kurang jika melihat kondisinya kini. Namun, medan yang tidak mendukung, membuat pihak Basarnas belum melakukan penambahan alat berat. "Tim yang ada dimaksimalkan dulu. Karena sudah ada bantuan dari TNI/Polri yang di lokasi," katanya.
Untuk pencarian korban longsor di Dusun Kopen ini, Tim Basarnas Juanda, Surabaya, menerjunkan dua tim yang berjumlah 18 personel. "Besok kita lanjutkan pencarian. Nanti kalau personelnya kurang akan kita tambah," tukasnya.
"Ada protap dari Basarnas. Jika cuaca tidak mendukung maka akan dihentikan. Untuk lokasi longsor ini memang medannya berada di lereng sehingga dihentikan karena hujan," ujar Komandan Basarnas Juanda, Surabaya, Sumpeno Juwono, Selasa (28/1/2014).
Ditambahkan dia, di lokasi longsor, kondisi penerangan juga sangat minim hingga menyulitkan pencarian disaat cuaca sedang buruk. Namun begitu, sesuai dengan prosedur tetap (protap) Basarnas, proses pencarian akan dilanjutkan hingga hari ketujuh.
"Jika selama itu belum ada tanda-tanda, maka Tim Basarnas akan ditarik dari lokasi. Saat ini sudah ada satu alat berat yang diterjunkan ke lokasi," terangnya.
Kendati begitu, jumlah tersebut masih dirasa kurang jika melihat kondisinya kini. Namun, medan yang tidak mendukung, membuat pihak Basarnas belum melakukan penambahan alat berat. "Tim yang ada dimaksimalkan dulu. Karena sudah ada bantuan dari TNI/Polri yang di lokasi," katanya.
Untuk pencarian korban longsor di Dusun Kopen ini, Tim Basarnas Juanda, Surabaya, menerjunkan dua tim yang berjumlah 18 personel. "Besok kita lanjutkan pencarian. Nanti kalau personelnya kurang akan kita tambah," tukasnya.
(san)