Detik-detik banjir bandang Sitaro hantam perahu taksi

Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) Sitaro dibantu tim SAR Manado hingga kini masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban perahu taksi yang tenggelam setelah dihantam banjir bandang dan puting beliung di Pantai Nameng, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, peristiwa nahas itu menimpa 35 penumpang kapal yang terdiri dari anak-anak, orangtua dan awak kapal.

Kejadian itu bermula saat perahu taksi transportasi warga itu hendak menuju Pasar Ulu Siau, Kota Siau, Sabtu 25 Januari 2014 pagi sekira pukul 09.30.

Saat melintas di Pantai Nameng, hujan deras memang turun sejak pagi. Lima menit melintas di Pantai Nameng, angin puting beliung nampak berputar-putar di lokasi. Sejurus kemudian, puting beliung itu ternyata juga melumat wilayah pemukiman dan tebing di dekat pantai hingga mengakibatkan air sungai di dekat pantai meluap.

Tak pelak, banjir bandang yang berisi berbagai material bangunan dan tebing langsung menghantam 35 penumpang beserta awak itu.

"Tiga tewas, delapan luka, dan 26 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu 25 Januari 2014 malam.

Baca:
26 korban banjir bandang Sitaro belum ditemukan
Tiga korban banjir bandang Sitaro dikebumikan