Gempa Kebumen, 93 rumah di Banyumas rusak

Sindonews.com - Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi Kebumen, Jawa Tengah, di Banyumas terus bertambah. Bila sebelumnya terdata ada sekira 40 rumah dan satu masjid roboh, kini rumah yang mengalami kerusakan menjadi 93 rumah.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dua orang warga dinyatakan mengalami luka ringan setelah tertimpa material bangunan rumah.

"Hingga Sabtu petang, ada 93 rumah di Banyumas yang rusak akibat gempa Kebumen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara dua warga terluka ringan karena tertimpa material bangunan rumah," sebut rilis yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Sabtu (25/1/2014).

Menurut BPBD, kerusakan terparah terjadi di tiga desa dalam satu kecamatan, yakni Desa Karang Klesem, Desa Kranggan dan Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.

Menurut salah seorang korban gempa di Banyumas, Karsiti, mengaku panik saat gempa terjadi. "Saat terjadinya gempa, saya sedang berada di dalam rumah, sontak saya langsung menyelamatkan diri dengan keluar rumah agar tidak tertimpa bangunan."

Beberapa jam pasca gempa, warga kemudian bergotong-royong membenahi puing-puing material bangunan rumah warga yang hancur akibat gempa.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein langsung melakukan peninjauan ke lokasi yang terkena dampak gempa. Dia menyatakan, ada dua wilayah yang terkena musibah gempa, yakni Pekuncen dan Karang Lewas.

"Di Kecamatan Karanglewas, gempa mengakibatkan dua rumah rusak cukup berat, yaitu di Desa Sunyalangu dan Desa Babakan," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian akibat gempa di Banyumas ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca:
Ini korban kerusakan sementara akibat gempa Kebumen