Korban tambang Sawahlunto baru 2 hari kerja

Sabtu, 25 Januari 2014 - 18:09 WIB
Korban tambang Sawahlunto...
Korban tambang Sawahlunto baru 2 hari kerja
A A A
Sindonews.com - Ledakan yang terjadi di lokasi tambang milik PT Dasrat Sarana Arang Sejati disebabkan oleh percikan api listrik saat petugas penambang menyalakan blower (kipas angin).
Seharusnya, jika menyalakan kipas angin di dalam terowongan, listrik lebih dulu dipadamkan.

"Jadi ledakan itu akibat dari lupanya mematikan listrik pada saat menyalakan blower di dalam lubang tambang, akhirnya terjadilah ledakan karena ada percikan api itu," tutur Afrionedi salah seorang korban selamat, Sabtu (25/1/2014).

Menurut Afrionedi, saat kejadian ada lima orang rekannya berada dalam lubang tambang sedalam 50 meter. Saat itu mereka merasa kepanasan dan meminta agar blower atau kipas angin dihidupkan.

"Jadi satu teman keluar mengambil blower, lalu dibawa ke dalam waktu itu posisinya di kedalaman 50 meter, sayangnya pada saat blower dinyalakan listrik lupa dimatikan, Sehingga saat dihidupkan timbul percikan api sehingga meledak dan dinding runtuh," jelas Afrionedi.

Satu rekannya bernama Edi tewas terbakar dan terkubur timbunan. Empat orang masih terkubur mereka adalah Ucok, Anton, Komarudin dan Ervan. Menurut Efrionedi, tiga dari empat orang yang masih terkubur tu baru bekerja dua hari. "Dia pekerja baru di sini, baru dua hari," tuturnya.

Efrionedi sendiri saat kejadian berada di luar lobang. Saat itu ada delapan yang bekerja, terdiri kepala lubang mekanik dan penggali lubang. Tiga di luar lima di dalam lubang.

"Jadi saat itu ada tiga orang yang berada di luar lubang termasuk saya," kata Efrionedi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3048 seconds (0.1#10.140)