Korban banjir Wajo mulai gatal-gatal

Kamis, 23 Januari 2014 - 15:14 WIB
Korban banjir Wajo mulai...
Korban banjir Wajo mulai gatal-gatal
A A A
Sindonews.com - Sejumlah korban banjir di Kabupaten Wajo mulai terserang penyakit gatal-gatal. Hal ini diakibatkan sulitnya warga mendapatkan air bersih di lokasi banjir.

"Saat ini sudah ada sejumlah warga yang terkena gatal-gatal. Namun pihak kesehatan kemarin sudah turun dan memberikan obat," kata salah seorang warga Kelurahan Laelo Kecamatan Tempe, Baharuddin, kepada wartawan, Kamis (23/1/2014).

Menurutnya, kendala yang dihadapi ratusan masyarakat saat ini adalah sulitnya mendapatkan air bersih.

"Warga membutuhkan air bersih, dan sejumlah warga mulai terserang gatal-gatal, karena mereka terpaksa mandi dan mencuci dengan menggunakan luapan air banjir. Bahkan air minum kami sangat kesulitan untuk mendapatkan, itu yang sangat dibutuhkan masyarakat sekarang," katanya.

Dia menambahkan, ketinggian air di daerahnya saat ini masih mencapai satu hingga 1,5 meter. Bahkan debit air masih berangsur-angsur naik. "Kelihatannya debit air naik," katanya.

Sementara itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Wajo mengakui kendala tersebut. "Memang saat ini kendala di masyarakat adalah kurangnya air bersih," kata Kasi Kesetiakawanan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sahran.

"Untuk antisipasi air bersih, kami bekerja sama dengan PDAM untuk pendistribusian air, dan kebutuhan Dinas Sosial juga punya armada air bersih satu unit. Cuma kendalanya saat ini armada yang kita punya sedang diperbaiki, mungkin besok baru bisa beroperasi untuk kembali menyuplai air bersih," tambahnya.

Khusus untuk Laelo, pemerintah melalui Dinas kesehatan sudah menyuplai alat penjernih air langsung minum untuk masyarakat. "Untuk bantuan tanggap darurat berupa sembako, Dinsos belum menurunkan, karena kebutuhan tersebut belum terlalu mendesak bagi masyarakat. Yang mendesak saat ini adalah air bersih," katanya.

Sementara itu, untuk kesiapan obat-obatan, Dinas kesehatan mengaku persediaan obat sangat memadai dan cukup. Terkait dengan warga yang terkena penyakit, dampak banjir pihaknya menyarankan melapor ke posko banjir dinas kesehatan atau sarana kesehatan lainnya.

"Persediaan obat sangat cukup, begitupun tenaga kesehatan selalu siap untuk para korban banjir," kata Kabid Bina Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas kesehatan Wajo Awaluddin Sibe.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1040 seconds (0.1#10.140)