Mendarat darurat, helikopter TNI AD berada di blank spot

Sindonews.com - Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Dicky Waenal Usman mengatakan, sebab pendaratan darurat helikopter Bell 412 dengan nomor registrasi HA5166 POB 10, karena cuaca yang buruk.

“Saat menghadapi cuaca buruk, pilot memutuskan untuk kembali ke Tarakan. Namun karena kondisi gelap, heli kemudian memutuskan mencari desa terdekat untuk mendarat darurat,” kata Dicky, kepada wartawan di Balikpapan, Kamis (23/1/2014).

Ditambahkan dia, helikopter mendarat darurat di Long Sulet, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, saat melakukan penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan.

"Karena cuaca buruk itu juga mengganggu komunikasi helikopter dengan ATC. Saat mendarurat, kondisi sinyal telekomunikasi juga tak ada, karena berada di areal blank spot," sambungnya.

Dia melanjutkan, oleh perangkat desa, dengan menggunakan radio Single Side Band (SSB) atau perangkat radio satelit HF/VHF/UHF langsung melaporkan kondisi helikopter, kru, dan seluruh penumpang.

“Dengan menggunakan SSB itu melaporkan kepada kami bahwa pesawat, anggota, dan kru dalam keadaan selamat dan baik. Tim SAR sudah dikerahkan menuju lokasi pendaratan darurat," katanya.

Baca juga: Dikabarkan hilang, helikopter TNI AD mendarat darurat