Pagi ini, Gunung Sinabung 5 kali meletus
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, status Gunung Sinabung, di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih awas.
"Aktivitas Gunung Sinabung pertanggal 21 Januari 2014, pukul 00.00-24.00 WIB, terjadi 18 kali letusan disertai awan panas tinggi dengan jarak luncur 3.500-4.500 meter ke arah selatan dan tenggara," ujar Sutopo, kepada Sindonews, Rabu (22/1/2014).
Ditambahkan dia, aktivitas didominasi oleh guguran lava pijar yang masih sering terjadi, hingga 211 kali kejadian (meningkat dari hari sebelumnya) mengarah ke tenggara sejauh 1.000-1.500 meter.
"Gempa vulkanik dalam yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam juga masih terekam 9 kali kejadian dan tremor masih menerus dengan amplituda 1-5 mm. Hari ini, pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 5 kali letusan disertai awan panas," terangnya.
Awan panas meluncur ke selatan-tenggara sejauh 2.000-4.500 meter. Guguran lava pijar masih terjadi sebanyak 99 kali yang mengarah ke tenggara sejauh 1.500-3.000 meter. Gempa vulkanik dalam dan gempa hybris yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam tercatat masing-masing satu kali dan 32 kali.
"Gempa tremor menerus masih tercatat dengan amplituda 1-5 mm. Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Pembentukan kubah lava masih berlangsung, kemudian gugur ke lereng tenggara. Status kegiatan G. Sinabung masih Awas atau Level IV," tukasnya.
"Aktivitas Gunung Sinabung pertanggal 21 Januari 2014, pukul 00.00-24.00 WIB, terjadi 18 kali letusan disertai awan panas tinggi dengan jarak luncur 3.500-4.500 meter ke arah selatan dan tenggara," ujar Sutopo, kepada Sindonews, Rabu (22/1/2014).
Ditambahkan dia, aktivitas didominasi oleh guguran lava pijar yang masih sering terjadi, hingga 211 kali kejadian (meningkat dari hari sebelumnya) mengarah ke tenggara sejauh 1.000-1.500 meter.
"Gempa vulkanik dalam yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam juga masih terekam 9 kali kejadian dan tremor masih menerus dengan amplituda 1-5 mm. Hari ini, pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 5 kali letusan disertai awan panas," terangnya.
Awan panas meluncur ke selatan-tenggara sejauh 2.000-4.500 meter. Guguran lava pijar masih terjadi sebanyak 99 kali yang mengarah ke tenggara sejauh 1.500-3.000 meter. Gempa vulkanik dalam dan gempa hybris yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam tercatat masing-masing satu kali dan 32 kali.
"Gempa tremor menerus masih tercatat dengan amplituda 1-5 mm. Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Pembentukan kubah lava masih berlangsung, kemudian gugur ke lereng tenggara. Status kegiatan G. Sinabung masih Awas atau Level IV," tukasnya.
(san)