Cuaca buruk, nelayan takut melaut
A
A
A
Sindonews.com - Sejak beberapa hari belakangan cuaca buruk dan gelombang tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah pantai di Sulawesi.
Akibatnya para nelayan di Sinjai enggan melaut. Mereka memilih berada di rumah atau sekadar memperbaiki jaring perlengkapan melaut.
Kepala UPTD TPI Lappa, Muh. Yusuf mengatakan, beberapa pekan terakhir ini cuaca di perairan Sulawesi sangat buruk membuat khawatir para nelayan lokal.
Selain angin kencang, ombak juga tinggi. Kondisi itu akan terjadi beberapa pekan ke depan.
Tangkapan ikan para nelayan di TPI Lappa menurun, dan otomatis harga ikan mengalami kenaikan.
"Biasanya kalau cuaca seperti ini, hanya sebagian nelayan yang keluar melaut, kalau ada yang melaut biasanya sedikit ikan yang ditangkap," katanya Senin (20/1/2014).
Namun diakuinya masih ada kapal-kapal tampak melaut. Yusuf menduga mereka berasal dari Gelesong Kabupaten Takalar dan nelayan dari Bone.
"Nelayan yang tetap memilih melaut kami imbau agar untuk sementara hanya beroperasi sampai di perairan Selayar," ungkapnya.
Akibatnya para nelayan di Sinjai enggan melaut. Mereka memilih berada di rumah atau sekadar memperbaiki jaring perlengkapan melaut.
Kepala UPTD TPI Lappa, Muh. Yusuf mengatakan, beberapa pekan terakhir ini cuaca di perairan Sulawesi sangat buruk membuat khawatir para nelayan lokal.
Selain angin kencang, ombak juga tinggi. Kondisi itu akan terjadi beberapa pekan ke depan.
Tangkapan ikan para nelayan di TPI Lappa menurun, dan otomatis harga ikan mengalami kenaikan.
"Biasanya kalau cuaca seperti ini, hanya sebagian nelayan yang keluar melaut, kalau ada yang melaut biasanya sedikit ikan yang ditangkap," katanya Senin (20/1/2014).
Namun diakuinya masih ada kapal-kapal tampak melaut. Yusuf menduga mereka berasal dari Gelesong Kabupaten Takalar dan nelayan dari Bone.
"Nelayan yang tetap memilih melaut kami imbau agar untuk sementara hanya beroperasi sampai di perairan Selayar," ungkapnya.
(lns)