Pelaku curanmor mulai masuk ke pelosok desa

Senin, 20 Januari 2014 - 16:10 WIB
Pelaku curanmor mulai...
Pelaku curanmor mulai masuk ke pelosok desa
A A A
Sindonews.com - Tertangkapnya tiga tersangka jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Surakarta, Jawa Tengah, oleh Polres Karanganyar, mengungkap adanya pergeseran pencurian kendaraan ke desa-desa pelosok yang jauh dari keramaian.

Kapolres Karanganyar AKBP Martirenni Narmadiana mengatakan, selain beroperasi di desa-desa pelosok, modus lainnya yang dipakai para komplotan ini dengan berpura-pura sebagai penembak burung.

"Ketiga pelaku ini semuanya eksekutor. Ketiganya ini menggunakan modus dengan berpura-pura mencari burung di pohon. Mereka ini kebanyakan beroperasi di desa terpelosok dan di pinggir sawah. Sasarannya warga yang menaruh motor di halaman dan juga para petani yang tengah beraktivitas di sawah," papar Martirenni, di Polres Karanganyar, Senin (20/1/2014).

Hal itu, kata dia, dibenarkan oleh dua barang bukti senapan angin yang juga diamankan dari pelaku curanmor. Menurutnya, meski ketiga tersangka itu baru pertama kali dibekuk, dilihat dari jenis senapan angin milik para tersangka, senapan itu harganya cukup mahal.

"Lihat saja, satu senapan angin ini menggunakan gas. Jadi mereka ini termasuk profesional dalam beraksi," jelasnya.

Para tersangka, sambungnya, tidak pernah menaruh barang curian terlalu lama. Setelah merubah pelat nomor asli dengan pelat nomor palsu dan mengganti kunci motor yang mereka rusak saat mencuri, sepeda motor tersebut langsung dijual.

Hanya saja, Martirenni tidak menjelaskan berapa harga per unit sepeda motor serta hasil curian yang sudah dijual para pelaku ini. "Tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Menyangkut sepeda motor hasil curian tersebut, Martirenni memastikan bila pendataan sudah selesai dilakukan maka kendaraan hasil curian tersebut seluruhnya akan dikembalikan kepada pemiliknya dengan membawa bukti kepemilikan seperti BPKB atau STNK.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7683 seconds (0.1#10.140)