Air bersih langka, pengungsi di Manado gatal-gatal

Jum'at, 17 Januari 2014 - 14:04 WIB
Air bersih langka, pengungsi di Manado gatal-gatal
Air bersih langka, pengungsi di Manado gatal-gatal
A A A
Sindonews.com - Para pengungsi korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kini banyak yang mengeluh menderita penyakit gatal-gatal.

Pasalnya, banyak dari mereka mengaku membersihkan badan dengan air banjir lantaran minimnya ketersediaan air bersih bagi para pengungsi. Untuk sekedar minum saja, mereka mengaku hanya rela minum sedikit bantuan air bersih yang sudah diberikan sejak dua hari lalu.

"Bantuan air bersih tidak ada. Makanya kami mandi dengan air banjir. Banyak di antara kami yang gatal-gatal. Air banjir itu kan kotor," jelas seorang pengungsi yang juga mengalami gatal-gatal, Nurdin, warga Kelurahan Karame, Jumat (17/1/2014).

Dia bersama banyak warga lainnya pun berharap agar pemerintah dapat tanggap dengan mendatangkan dokter kulit ke lokasi pengungsian.

Selain masalah ketersediaan air bersih, para pengungsi juga mengeluhkan penyaluran bantuan yang hingga kini dinilai belum merata. "Bantuan disalurkan melalui posko, tetapi kami lihat belum merata. Karena sejak kami di sini, belum banyak bantuan yang datang. Kami hanya mendapatkan mi instan dan air botol kemasan dua hari lalu," jelasnya.

Lihat foto:
Mobil bertumpuk pasca banjir bandang Manado
Foto keganasan banjir bandang Manado
Detik-detik hanyutnya rumah warga diterjang banjir Manado
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9803 seconds (0.1#10.140)