Pengusaha gantung diri di bawah jembatan kereta
A
A
A
Sindonews.com - Warga Pedukuhan Mertan, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, digegerkan dengan ditemukannya sesosok pria yang tergantung tali, di bawah jembatan kereta api. Dari identitas yang ada, diketahui pria ini adalah Alfis Sahrun, warga Taruban Wetan Tuksono.
Mayat ini pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di lokasi kejadian. Penemuan inipun langsung menyebar hingga membuat banyak warga berdatangan. Korban tergantung pada sebuah tali plastik yang dikaitkan pada sebuah pipa yang ada di bawah jembatan.
"Kemarin sore saya sempat ketemu dia. Dia mengeluhkan ada masalah saat saya merumput di situ," ujar Rukijo, salah seorang warga yang mengenal korban, Selasa (14/1/2014).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sentolo AKP Fakrurodin mengatakan, dari olah TKP, ditemukan KTP atas nama korban. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Kuat dugaan, korban memang sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Kemungkinan memang korban sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri,” ujar Fakhrurodin.
Informasi yang berkembang, korban merupakan salah satu pengusaha yang sedang terlilit hutang hingga ratusan juta rupiah. Diduga, masalah inilah yang membuat korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Mayat ini pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di lokasi kejadian. Penemuan inipun langsung menyebar hingga membuat banyak warga berdatangan. Korban tergantung pada sebuah tali plastik yang dikaitkan pada sebuah pipa yang ada di bawah jembatan.
"Kemarin sore saya sempat ketemu dia. Dia mengeluhkan ada masalah saat saya merumput di situ," ujar Rukijo, salah seorang warga yang mengenal korban, Selasa (14/1/2014).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sentolo AKP Fakrurodin mengatakan, dari olah TKP, ditemukan KTP atas nama korban. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Kuat dugaan, korban memang sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Kemungkinan memang korban sengaja bunuh diri dengan cara gantung diri,” ujar Fakhrurodin.
Informasi yang berkembang, korban merupakan salah satu pengusaha yang sedang terlilit hutang hingga ratusan juta rupiah. Diduga, masalah inilah yang membuat korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
(san)